Tarakan (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Utara melibatkan pihak sekolah dalam tertib berlalu lintas agar para pelajar menyadari tentang pentingnya menjaga keselamatan saat menggunakan kendaraan bermotor di jalan raya.

"Kita melibatkan sekolah-sekolah dalam  Operasi Patuh Kayan 2023 yang berlangsung hingga 24 Juli 2023, agar para pelajar mematuhi tertib berlalu lintas karena penting bagi  keselamatan mereka sendiri," kata Dirlantas Polda Kaltara Kombel Pol I Made Kusuma Jaya di Tanjung Selor, Sabtu.

Operasi Patuh Kayan 2023 dari 19 Juli 2023 dan berakhir sampai 24 Juli 2023, menemukan banyak pelajar di bawah umur yang membawa kendaraan, melawan arah dan sebagian tidak menggunakan helm.

Alasan itu sehingga pihaknya melibatkan sekolah agar jajaran bisa memberikan penyuluhan kepada para pelajar serta membagikan brosur-brosur termasuk di SMA 2 Tanjung Selor, Bulungan, kemarin.

"Kegiatan tersebut dalam rangka Operasi Patuh Kayan 2023. Tujuannya untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas," imbuh dia.

Dia mengatakan dengan memberikan penyuluhan dan pembagian brosur untuk selalu mentaati peraturan berlalu lintas merupakan rangkaian kegiatan Operasi Patuh Kayan 2023.

Dalam kegiatannya, personel yang terlibat dalam operasi tersebut mengimbau siswa sekolah untuk selalu mentaati peraturan lalu lintas guna kenyamanan dan keamanan berkendaraan. 

Personel juga mengingatkan kepada siswa sekolah untuk menggunakan helm dengan baik dan benar, agar pengendara paham akan pentingnya helm sebagai alat pelindung diri.

Dalam Operasi Patuh Kayan 2023 ini, Polri lebih mengedepankan langkah imbauan  atau istilah kepolisian disebut "preemtif"  dan pencegahan.

"Namun juga tetap melakukan penindakan hukum melalui penilangan kepada pengendara yang melanggar lalu lintas,"  ujar dia.

“Operasi kali ini lebih mengedepankan tindakan preemtif dan pencegahan atau preventif. Untuk itu di sini kami terus mengkampanyekan tertib berlalu lintas agar masyarakat sadar dan disiplin, sehingga dapat tercipta kenyamanan dan keamanan berlalu lintas,” kata Dirlantas Polda Kaltara.

Selain itu, personel Ditlantas juga tetap melakukan upaya penegakan hukum jika dianggap memang perlu ada tindakan tegas.

Terutama para pelanggar lalu lintas yang kasat mata baik dengan ETLE (Electronik Traffic Law Enforcement) maupun dengan tilang manual untuk lebih meningkatkan kedisiplinan di jalan raya dan menghindari terjadinya laka lantas.
 


Pewarta : Susylo Asmalyah
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2024