Jakarta (ANTARA) - Komite Seleksi Oscar Indonesia memutuskan mengutus film "Autobiography" mengikuti kompetisi dalam kategori Internasional Fitur Film (International Feature Film) di Academy Awards 2024 di Amerika Serikat. Keputusan itu diambil Komsel Oscar setelah menonton film itu dan film unggulan lainnya dan dilanjutkan dengan diskusi di Studio XXI Plaza Senayan, Senin (11/9) malam
Komsel terdiri sembilan insan perfilman : Slamet Rahardjo, Garin Nugroho, Ilham Bintang, Alim Studio, Cesa David Luckmansyah, Ratna Riantiarno, Nur Hidayat, Sha Ine Febriyanti dan Deddy Mizwar. Komsel menyeleksi dan memilih satu judul film dari sekitar 100 produksi Nasional yang tayang dari 1 Desember 2022 hingga 31 Oktober 2023. Komsel dibentuk Pengurus Persatuan Perusahaan Film Indonesia ( PPFI) akhir Juli lalu dan telah mendapat persetujuan dari pihak Academy Awards.
Pengharggan Academy Awards kategori Internasional Fitur Film dianugerahkan setiap tahun oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences kepada film-film non-Amerika Serikat yang dialognya tidak berbahasa Inggris. Kategori itu dimulai pada Academy Awards 1956. Tahun ini puncak pagelaran Piala Oscar ke-96 akan diselenggarakan 10 Maret 2024.
Baca juga: Indonesia kembali akan kirim film berkompetisi di Piala Oscar 2024
Baca juga: Telkomsel Ajak Pelanggan di Tarakan Nonton Bareng Film Hidayah
//Kisah pensiunan jendral//
Film “Autobiography ”
produksi KawanKawan Media yang disutradarai Makbul Mubarak
bercerita mengenai perjalanan emosional dan konflik moral pemuda Rakib dengan seorang purnawirawan jendral bernama Purna di dalam mencari makna sejati dari keluarga dan kepercayaan. Saat Rakib mulai menyelidiki masa lalu Purna, ternyata ia menemukan fakta-fakta mengejutkan yang berbanding terbalik dari harapannya.
Film itu tayang perdana secara internasional di Venice Film Festival 2022 pada 2 September lalu.
Autobiography juga diputar di sejumlah festival film bergengsi lainnya, seperti, Toronto International Film Festival 2022, Busan International Film Festival 2022, hingga Adelaide Film Festival 2022.
Autobiography dibintangi Kevin Ardilova, Arswendy Bening Swara, Yusuf Mahardika, Lukman Sardi, hingga Rukman Rosadi.
Film Autobiography telah meraih banyak penghargaan. Antaranya :
-Fipreci Prize Venice Film Festival 2022
-Best film Adelaide Film Festival 2022
-Tokyo Filmex Grandprix 2022
-Best Film Singapore Film Festival 2022
- Golden Hanoman Jogja NETPAC Asian Film Festival 2022
- Best Film QCinema Philipine 2022
-Best Film Malaysia International Film Festival
-Best Screenwriter Asia Pacific Screen Award 2023
-Piala Citra naskah asli FFI 2022.
-Best Actor Marakesh International Film Festival 2022
-NETPAC Award Taipei Golden horse Film Festival 2022
Baca juga: Rekor "Avatar 2", total 1 miliar dolar AS secara global
Baca juga: Daya tarik "Avatar: The Way of Water", paduan sempurna antara teknologi & sinema
// Sejak 1987 //
Film Indonesia telah mengikuti ajang Piala Oscar kategori tersebut sejak 1987, namun sejauh ini belum berhasil memboyong piala begengsi itu. Film " Nagabonar" yang disutradarai MT Risyaf dengan pemain utama Deddy Mizwar dan Nurul Arifin merupakan film Indonesia pertama yang dikirim ke Academy Awards.
Selain "Nagabonar", film - film Indonesia yang pernah ikut berlaga di Piala Oscar antara lain "Surat dari Praha", "Turah", " Perempuan Tanah Jahannam", " Kucumbu Tubuh Indahku" dan yang terakhir " Ngeri Ngeri Sedap".
Dalam rapat Komsel, Deddy kembali mengharapkan dukungan dan peran aktif seluruh pihak yang terkait dengan industri film demi menyukseskan kesertaan Indonesia di Piala Oscar. Lebih khusus peran serta pemerintah yang digarisbawahi oleh aktor pemeran Naga Bonar supaya membiayai promosi film itu di ajang Piala Oscar. " Hasil evaluasi kami, dukungan promosi film di Piala Oscar paling lemah. Sulit bagi panitia untuk menarik perhatian juri dan masyarakat di ajang itu. Padahal, misi kita tidak hanya untuk memboyong Oscar, melainkan juga meletakkan film Indonesia di dalam peta film dunia, " papar Deddy Mizwar.
Baca juga: Celine Dion batal tur Eropa, penyebabnya sangat memprihatinkan
Baca juga: Film "Menjelang Maghrib" berkompetisi Molins di Barcelona
//Sejak 1987 //
Film Indonesia telah mengikuti ajang Piala Oscar kategori tersebut sejak 1987, namun sejauh ini belum berhasil memboyong piala begengsi itu. Film " Nagabonar" yang disutradarai MT Risyaf dengan pemain utama Deddy Mizwar dan Nurul Arifin merupakan film Indonesia pertama yang dikirim ke Academy Awards.
Selain "Nagabonar", film - film Indonesia yang pernah ikut berlaga di Piala Oscar antara lain "Surat dari Praha", "Turah", " Perempuan Tanah Jahannam", " Kucumbu Tubuh Indahku" dan yang terakhir " Ngeri Ngeri Sedap".
Deddy Mizwar sangat mengharapkan dukungan dan peran aktif seluruh pihak yang terkait dengan industri film demi menyukseskan kesertaan Indonesia di Piala Oscar. Peran serta pemerintah digarisbawahi oleh aktor pemeran Naga Bonar untuk mendukung pembiayaan promosi film itu di ajang Piala Oscar. " Hasil evaluasi kami, dukungan promosi film di Piala Oscar paling lemah. Sulit bagi panitia untuk menarik perhatian juri dan masyarakat di ajang itu. Padahal, misi kita tidak hanya untuk memboyong Oscar, melainkan juga meletakkan film Indonesia di dalam peta film dunia, " papar Deddy Mizwar.
Baca juga: Aktor unggulan dua genre FFWI 2022, mungkinkah Vino G Bastian pecahkan rekor?
Baca juga: Catatan Ilham Bintang - Film "Ngeri-Ngeri Sedap" wakili Indonesia ke Piala Oscar 2023
Komsel terdiri sembilan insan perfilman : Slamet Rahardjo, Garin Nugroho, Ilham Bintang, Alim Studio, Cesa David Luckmansyah, Ratna Riantiarno, Nur Hidayat, Sha Ine Febriyanti dan Deddy Mizwar. Komsel menyeleksi dan memilih satu judul film dari sekitar 100 produksi Nasional yang tayang dari 1 Desember 2022 hingga 31 Oktober 2023. Komsel dibentuk Pengurus Persatuan Perusahaan Film Indonesia ( PPFI) akhir Juli lalu dan telah mendapat persetujuan dari pihak Academy Awards.
Pengharggan Academy Awards kategori Internasional Fitur Film dianugerahkan setiap tahun oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences kepada film-film non-Amerika Serikat yang dialognya tidak berbahasa Inggris. Kategori itu dimulai pada Academy Awards 1956. Tahun ini puncak pagelaran Piala Oscar ke-96 akan diselenggarakan 10 Maret 2024.
Baca juga: Indonesia kembali akan kirim film berkompetisi di Piala Oscar 2024
Baca juga: Telkomsel Ajak Pelanggan di Tarakan Nonton Bareng Film Hidayah
//Kisah pensiunan jendral//
Film “Autobiography ”
produksi KawanKawan Media yang disutradarai Makbul Mubarak
bercerita mengenai perjalanan emosional dan konflik moral pemuda Rakib dengan seorang purnawirawan jendral bernama Purna di dalam mencari makna sejati dari keluarga dan kepercayaan. Saat Rakib mulai menyelidiki masa lalu Purna, ternyata ia menemukan fakta-fakta mengejutkan yang berbanding terbalik dari harapannya.
Film itu tayang perdana secara internasional di Venice Film Festival 2022 pada 2 September lalu.
Autobiography juga diputar di sejumlah festival film bergengsi lainnya, seperti, Toronto International Film Festival 2022, Busan International Film Festival 2022, hingga Adelaide Film Festival 2022.
Autobiography dibintangi Kevin Ardilova, Arswendy Bening Swara, Yusuf Mahardika, Lukman Sardi, hingga Rukman Rosadi.
Film Autobiography telah meraih banyak penghargaan. Antaranya :
-Fipreci Prize Venice Film Festival 2022
-Best film Adelaide Film Festival 2022
-Tokyo Filmex Grandprix 2022
-Best Film Singapore Film Festival 2022
- Golden Hanoman Jogja NETPAC Asian Film Festival 2022
- Best Film QCinema Philipine 2022
-Best Film Malaysia International Film Festival
-Best Screenwriter Asia Pacific Screen Award 2023
-Piala Citra naskah asli FFI 2022.
-Best Actor Marakesh International Film Festival 2022
-NETPAC Award Taipei Golden horse Film Festival 2022
Baca juga: Rekor "Avatar 2", total 1 miliar dolar AS secara global
Baca juga: Daya tarik "Avatar: The Way of Water", paduan sempurna antara teknologi & sinema
// Sejak 1987 //
Film Indonesia telah mengikuti ajang Piala Oscar kategori tersebut sejak 1987, namun sejauh ini belum berhasil memboyong piala begengsi itu. Film " Nagabonar" yang disutradarai MT Risyaf dengan pemain utama Deddy Mizwar dan Nurul Arifin merupakan film Indonesia pertama yang dikirim ke Academy Awards.
Selain "Nagabonar", film - film Indonesia yang pernah ikut berlaga di Piala Oscar antara lain "Surat dari Praha", "Turah", " Perempuan Tanah Jahannam", " Kucumbu Tubuh Indahku" dan yang terakhir " Ngeri Ngeri Sedap".
Dalam rapat Komsel, Deddy kembali mengharapkan dukungan dan peran aktif seluruh pihak yang terkait dengan industri film demi menyukseskan kesertaan Indonesia di Piala Oscar. Lebih khusus peran serta pemerintah yang digarisbawahi oleh aktor pemeran Naga Bonar supaya membiayai promosi film itu di ajang Piala Oscar. " Hasil evaluasi kami, dukungan promosi film di Piala Oscar paling lemah. Sulit bagi panitia untuk menarik perhatian juri dan masyarakat di ajang itu. Padahal, misi kita tidak hanya untuk memboyong Oscar, melainkan juga meletakkan film Indonesia di dalam peta film dunia, " papar Deddy Mizwar.
Baca juga: Celine Dion batal tur Eropa, penyebabnya sangat memprihatinkan
Baca juga: Film "Menjelang Maghrib" berkompetisi Molins di Barcelona
//Sejak 1987 //
Film Indonesia telah mengikuti ajang Piala Oscar kategori tersebut sejak 1987, namun sejauh ini belum berhasil memboyong piala begengsi itu. Film " Nagabonar" yang disutradarai MT Risyaf dengan pemain utama Deddy Mizwar dan Nurul Arifin merupakan film Indonesia pertama yang dikirim ke Academy Awards.
Selain "Nagabonar", film - film Indonesia yang pernah ikut berlaga di Piala Oscar antara lain "Surat dari Praha", "Turah", " Perempuan Tanah Jahannam", " Kucumbu Tubuh Indahku" dan yang terakhir " Ngeri Ngeri Sedap".
Deddy Mizwar sangat mengharapkan dukungan dan peran aktif seluruh pihak yang terkait dengan industri film demi menyukseskan kesertaan Indonesia di Piala Oscar. Peran serta pemerintah digarisbawahi oleh aktor pemeran Naga Bonar untuk mendukung pembiayaan promosi film itu di ajang Piala Oscar. " Hasil evaluasi kami, dukungan promosi film di Piala Oscar paling lemah. Sulit bagi panitia untuk menarik perhatian juri dan masyarakat di ajang itu. Padahal, misi kita tidak hanya untuk memboyong Oscar, melainkan juga meletakkan film Indonesia di dalam peta film dunia, " papar Deddy Mizwar.
Baca juga: Aktor unggulan dua genre FFWI 2022, mungkinkah Vino G Bastian pecahkan rekor?
Baca juga: Catatan Ilham Bintang - Film "Ngeri-Ngeri Sedap" wakili Indonesia ke Piala Oscar 2023