Tarakan (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Utara minta agar masyarakat meningkatkan kerukunan antara umat beragama di provinsi berpenduduk sekitar 700.000 jiwa itu menjelang Pemilu 2024
“Memasuki tahun politik, saya berharap kepada seluruh masyarakat, walaupun berbeda pilihan, jangan sampai hal tersebut menjadi polemik yang dapat memecah belah persaudaraan. Tetap kita hidup guyub rukun dan terus jaga kerukunan antarsesama,” kata Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol. Daniel Adityajaya
Daniel di Tanjung Selor, Sabtu.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai maraknya berita hoaks dan provokatif serta kampanye negatif menjelang Pemilu 2024.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks dalam rangkaian pelaksanaan Pemilu 2024 ini, apalagi sebentar lagi akan memasuki tahapan kampanye,” kata Daniel.
Pihaknya berharap, masyarakat dapat bersinergi berkolaborasi bersama TNI-Polri dalam mensukseskan Pemilu serentak 2024 di Provinsi Kaltara.
“Sehingga, pelaksanaan Pemilu di wilayah Kaltara diharapkan dapat berjalan dengan sukses dan menciptakan iklim demokrasi yang sejuk dan damai bagi seluruh masyarakat serta menjadi wilayah dengan pelaksanaan pemilu yang aman se-Indonesia," katanya.
Pesan itu juga ia sampaikan dengan acara silaturahmi mengundang sejumlah tokoh masyarakat, tampak hadir juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kaltara
Abdul Jalil Fatah.
Kapolda Kaltara juga menyampaikan beberapa hal terkait keamanan yang merupakan tanggung jawab kita bersama.
"Maka dari itu, perlunya kerjasama dari semua pihak untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif," katanya.
Kapolda didampingi antara lain Direktur Intelkam Polda Kaltara Kombes Sigit Ari Widodo, Direktur Reskrimum Polda Kaltara Kombes Taufik Herdiansyah Zeinardi, Direktur Binmas Polda Kaltara Kombes Eri Dwi Hariyanto, dan Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat.
“Memasuki tahun politik, saya berharap kepada seluruh masyarakat, walaupun berbeda pilihan, jangan sampai hal tersebut menjadi polemik yang dapat memecah belah persaudaraan. Tetap kita hidup guyub rukun dan terus jaga kerukunan antarsesama,” kata Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol. Daniel Adityajaya
Daniel di Tanjung Selor, Sabtu.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai maraknya berita hoaks dan provokatif serta kampanye negatif menjelang Pemilu 2024.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks dalam rangkaian pelaksanaan Pemilu 2024 ini, apalagi sebentar lagi akan memasuki tahapan kampanye,” kata Daniel.
Pihaknya berharap, masyarakat dapat bersinergi berkolaborasi bersama TNI-Polri dalam mensukseskan Pemilu serentak 2024 di Provinsi Kaltara.
“Sehingga, pelaksanaan Pemilu di wilayah Kaltara diharapkan dapat berjalan dengan sukses dan menciptakan iklim demokrasi yang sejuk dan damai bagi seluruh masyarakat serta menjadi wilayah dengan pelaksanaan pemilu yang aman se-Indonesia," katanya.
Pesan itu juga ia sampaikan dengan acara silaturahmi mengundang sejumlah tokoh masyarakat, tampak hadir juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kaltara
Abdul Jalil Fatah.
Kapolda Kaltara juga menyampaikan beberapa hal terkait keamanan yang merupakan tanggung jawab kita bersama.
"Maka dari itu, perlunya kerjasama dari semua pihak untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif," katanya.
Kapolda didampingi antara lain Direktur Intelkam Polda Kaltara Kombes Sigit Ari Widodo, Direktur Reskrimum Polda Kaltara Kombes Taufik Herdiansyah Zeinardi, Direktur Binmas Polda Kaltara Kombes Eri Dwi Hariyanto, dan Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat.