Jakarta (ANTARA) - Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Andyawan Martono membahas rencana latihan bersama dengan Angkatan Udara Jepang, Kamis (9/5)
Dalam siaran resmi TNI AU yang dikutip ANTARA pada hari Jumat, pembahasan tersebut terjadi ketika Marsekal Madya TNI Andyawan bertemu dengan Vice Chief of Japan Air Self-Defence Leutenant General Takuto Ogaswara disela sela acara Air and Space Conference 2024 di Canberra, Australia.
"Kedua pejabat tersebut membicarakan kemungkinan untuk melaksanakan latihan bersama (joint exercises) antara kedua angkatan udara," seperti dikutip siaran pers tersebut.
TNI AU sendiri menyambut baik jika pihak militer Jepang mau mengadakan latihan bersama. Hal tersebut sangat menguntungkan Indonesia lantaran TNI AU akan mendapatkan pelajaran dan pengalaman tempur baru dengan negeri matahari terbit tersebut.
Tidak hanya itu, kedua negara juga dapat saling belajar tentang strategi perang hingga teknologi alat utama sistem senjata (alutsista) yang dipakai.
Selain itu, kerja sama di bidang militer ini juga akan memperkuat hubungan baik antara Indonesia dan Jepang yang telah terjalin lama.
Oleh karena itu, jajaran TNI AU berharap kegiatan latihan gabungan antara militer udara itu bisa terselesaikan dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dan Menhan Jepang Minoru Kihara membahas beberapa isu saat keduanya bertemu di Tokyo, Jepang, Rabu (3/4), di antaranya terkait dengan kerja sama pertahanan salah satunya seperti melanjutkan pertukaran kadet dan isu menyangkut Indo-Pasifik.
Prabowo optimistis kerja sama pertahanan dua negara dapat terus meningkat berkaca dari keberhasilan program-program yang telah berjalan sebelumnya.
"Dulu saya bertemu Menhan Jepang dan meminta pengiriman kadet dari Indonesia, dimulai dengan dua orang. Setelah itu, saya meminta lagi penambahan hingga sekarang menjadi empat orang,” kata Prabowo ke Kihara dalam pertemuan itu.
Prabowo melanjutkan, "Saat ini saya ke Jepang, berharap ada penambahan jumlah kadet Indonesia lebih banyak lagi pada masa mendatang."
Baca juga: TNI AU bertemu perwakilan angkatan udara seluruh dunia di Australia
Baca juga: Kabid Propam Polda Kaltara Laksanakan Kegiatan Koordinasi dan Ramah Tamah dalam Rangka Menindaklanjuti Rakernis POM TNI TA.2024
Dalam siaran resmi TNI AU yang dikutip ANTARA pada hari Jumat, pembahasan tersebut terjadi ketika Marsekal Madya TNI Andyawan bertemu dengan Vice Chief of Japan Air Self-Defence Leutenant General Takuto Ogaswara disela sela acara Air and Space Conference 2024 di Canberra, Australia.
"Kedua pejabat tersebut membicarakan kemungkinan untuk melaksanakan latihan bersama (joint exercises) antara kedua angkatan udara," seperti dikutip siaran pers tersebut.
TNI AU sendiri menyambut baik jika pihak militer Jepang mau mengadakan latihan bersama. Hal tersebut sangat menguntungkan Indonesia lantaran TNI AU akan mendapatkan pelajaran dan pengalaman tempur baru dengan negeri matahari terbit tersebut.
Tidak hanya itu, kedua negara juga dapat saling belajar tentang strategi perang hingga teknologi alat utama sistem senjata (alutsista) yang dipakai.
Selain itu, kerja sama di bidang militer ini juga akan memperkuat hubungan baik antara Indonesia dan Jepang yang telah terjalin lama.
Oleh karena itu, jajaran TNI AU berharap kegiatan latihan gabungan antara militer udara itu bisa terselesaikan dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dan Menhan Jepang Minoru Kihara membahas beberapa isu saat keduanya bertemu di Tokyo, Jepang, Rabu (3/4), di antaranya terkait dengan kerja sama pertahanan salah satunya seperti melanjutkan pertukaran kadet dan isu menyangkut Indo-Pasifik.
Prabowo optimistis kerja sama pertahanan dua negara dapat terus meningkat berkaca dari keberhasilan program-program yang telah berjalan sebelumnya.
"Dulu saya bertemu Menhan Jepang dan meminta pengiriman kadet dari Indonesia, dimulai dengan dua orang. Setelah itu, saya meminta lagi penambahan hingga sekarang menjadi empat orang,” kata Prabowo ke Kihara dalam pertemuan itu.
Prabowo melanjutkan, "Saat ini saya ke Jepang, berharap ada penambahan jumlah kadet Indonesia lebih banyak lagi pada masa mendatang."
Baca juga: TNI AU bertemu perwakilan angkatan udara seluruh dunia di Australia
Baca juga: Kabid Propam Polda Kaltara Laksanakan Kegiatan Koordinasi dan Ramah Tamah dalam Rangka Menindaklanjuti Rakernis POM TNI TA.2024