Tanjung Selor (ANTARA) - Sejumlah instansi di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur (Kaltim) bergotong royong dalam aksi Peduli Sampah 2024 di daerah pesisir.
“Selain meningkatkan semangat gotong royong, tujuannya untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat,” kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan Fredyanto Gromiko di Tanjung Selor, Sabtu.
Aksi peduli sampah ini dilaksanakan dengan kerja bakti yang melibatkan lebih dari 100 orang dari berbagai elemen masyarakat, masing-masing 10 personel dari Satgas Pamtas, Polsek Nunukan, Kantor Kecamatan Nunukan, Dinas Perikanan, Palang Merah Indonesia, dan Sekolah Dasar Negeri 004 Nunukan.
Dinas Perkim juga menerjunkan lima orang personelnya, ditambah 30 orang dari Kantor Kelurahan Nunukan Timur dan lima orang Puskesmas Nunukan Timur.
“Terima kasih kepada semua pihak yang berperan serta dalam kerja bakti kali ini dan semoga masyarakat Nunukan semakin sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan,” imbuhnya.
Aksi Peduli Sampah 2024 merupakan contoh nyata DLH Kabupaten Nunukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah.
Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih bertanggung jawab terhadap sampah yang mereka hasilkan dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Fredyanto mengatakan aksi bersih-bersih sampah sangat bermanfaat bagi lingkungan, seperti mengurangi pencemaran. Sampah yang menumpuk dapat mencemari tanah, air, dan udara.
Aksi ini juga dapat membantu menjaga kesehatan lingkungan dengan mengurangi risiko penyakit, membantu melestarikan ekosistem, dan meningkatkan keindahan lingkungan.
Fredyanto mengatakan bersih-bersih sampah meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan serta kualitas hidup masyarakat.
“Selain meningkatkan semangat gotong royong, tujuannya untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat,” kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan Fredyanto Gromiko di Tanjung Selor, Sabtu.
Aksi peduli sampah ini dilaksanakan dengan kerja bakti yang melibatkan lebih dari 100 orang dari berbagai elemen masyarakat, masing-masing 10 personel dari Satgas Pamtas, Polsek Nunukan, Kantor Kecamatan Nunukan, Dinas Perikanan, Palang Merah Indonesia, dan Sekolah Dasar Negeri 004 Nunukan.
Dinas Perkim juga menerjunkan lima orang personelnya, ditambah 30 orang dari Kantor Kelurahan Nunukan Timur dan lima orang Puskesmas Nunukan Timur.
“Terima kasih kepada semua pihak yang berperan serta dalam kerja bakti kali ini dan semoga masyarakat Nunukan semakin sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan,” imbuhnya.
Aksi Peduli Sampah 2024 merupakan contoh nyata DLH Kabupaten Nunukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah.
Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih bertanggung jawab terhadap sampah yang mereka hasilkan dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Fredyanto mengatakan aksi bersih-bersih sampah sangat bermanfaat bagi lingkungan, seperti mengurangi pencemaran. Sampah yang menumpuk dapat mencemari tanah, air, dan udara.
Aksi ini juga dapat membantu menjaga kesehatan lingkungan dengan mengurangi risiko penyakit, membantu melestarikan ekosistem, dan meningkatkan keindahan lingkungan.
Fredyanto mengatakan bersih-bersih sampah meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan serta kualitas hidup masyarakat.