Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Kota Tarakan melakukan penjemputan jemaah haji yang berjumlah 47 orang di Bandar Udara Juwata Tarakan pada Rabu (3/7). Penjemputan jemaah haji ini merupakan jemaah haji yang berada di kloter 6.
Diketahui ada satu jemaah haji yang dinyatakan meninggal dunia saat berada di embarkasi Balikpapan. Adapun jemaah haji yang meninggal dunia bernama Hj. Kamah yang berusia 79 Tahun, diduga karena mengalami kelelahan.
"Ada satu kita turut berdukacita informasi saat landing, informasi yang saya dapatkan saat landing salah satu jemaah haji berusia 79 tahun meninggal saat didalam bis turun dari pesawat. Masih dalam proses penurunan di kargo," ujarnya Penjabat (PJ) Wali Kota Tarakan, Bustan.
Berdasarkan hasil pantauan langsung, jemaah haji lainnya yang tiba di kota Tarakan dalam keadaan yang baik dan sehat. Selanjutnya jemaah haji kemudian dibawa ke Masjid Baitul Izzah untuk dikembalikan ke keluarga masing-masing
"Beberapa jemaah hasil pemantauan kita jenis kelamin laki-laki atau perempuan Alhamdulillah sehat semua habis menunaikan ibadah haji turun dari pesawat tanpa di pandu turun sendiri bawa barang semua jemaah sehat walahfiat," katanya.
Baca juga: Info Haji 2024 - Wakil Ketua DPR prihatin dengan kondisi tenda jamaah haji Indonesia
Baca juga: Info Haji 2024 - Arab Saudi siapkan 27 ribu bus untuk angkutan haji 1445 Hijriah
Keterangan : PJ Wali Kota Tarakan menjemput jemaah haji yang tiba di Bandara Balikpapan (Sumber : Humas Pemkot Tarakan)
Adapun pada Jumat (5/7) mendatang, jemaah haji yang berada di kloter 7 akan di tiba di kota Tarakan. Jumlah jemaah haji yang tiba sebanyak 140 orang dan dilaporkan berada dalam kondisi yang sehat.
"Hari Jumat pagi yang terakhir. Jadi kita kehilangan dua jemaah, yang meninggal di tanah suci satu yang meninggal saat tiba di Balikpapan satu. Kita doakan saya yakin dan percaya Khusnul khatimah karena semua yang terkait dengan rukun haji terlaksana semua dengan baik," kata dia.
Hingga saat ini sudah ada dua orang jemaah haji kota Tarakan yang meninggal dunia. Adapun jenazah jemaah haji yang meninggal dunia telah tiba dirumah kediaman untuk proses pemakaman.
Diketahui ada satu jemaah haji yang dinyatakan meninggal dunia saat berada di embarkasi Balikpapan. Adapun jemaah haji yang meninggal dunia bernama Hj. Kamah yang berusia 79 Tahun, diduga karena mengalami kelelahan.
"Ada satu kita turut berdukacita informasi saat landing, informasi yang saya dapatkan saat landing salah satu jemaah haji berusia 79 tahun meninggal saat didalam bis turun dari pesawat. Masih dalam proses penurunan di kargo," ujarnya Penjabat (PJ) Wali Kota Tarakan, Bustan.
Berdasarkan hasil pantauan langsung, jemaah haji lainnya yang tiba di kota Tarakan dalam keadaan yang baik dan sehat. Selanjutnya jemaah haji kemudian dibawa ke Masjid Baitul Izzah untuk dikembalikan ke keluarga masing-masing
"Beberapa jemaah hasil pemantauan kita jenis kelamin laki-laki atau perempuan Alhamdulillah sehat semua habis menunaikan ibadah haji turun dari pesawat tanpa di pandu turun sendiri bawa barang semua jemaah sehat walahfiat," katanya.
Baca juga: Info Haji 2024 - Wakil Ketua DPR prihatin dengan kondisi tenda jamaah haji Indonesia
Baca juga: Info Haji 2024 - Arab Saudi siapkan 27 ribu bus untuk angkutan haji 1445 Hijriah
Adapun pada Jumat (5/7) mendatang, jemaah haji yang berada di kloter 7 akan di tiba di kota Tarakan. Jumlah jemaah haji yang tiba sebanyak 140 orang dan dilaporkan berada dalam kondisi yang sehat.
"Hari Jumat pagi yang terakhir. Jadi kita kehilangan dua jemaah, yang meninggal di tanah suci satu yang meninggal saat tiba di Balikpapan satu. Kita doakan saya yakin dan percaya Khusnul khatimah karena semua yang terkait dengan rukun haji terlaksana semua dengan baik," kata dia.
Hingga saat ini sudah ada dua orang jemaah haji kota Tarakan yang meninggal dunia. Adapun jenazah jemaah haji yang meninggal dunia telah tiba dirumah kediaman untuk proses pemakaman.