Tarakan (ANTARA) - Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan gabungan menemukan dua korban tanah longsor di Jalan Anggrek RT 15, Kampung Bugis, Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (25/12) dalam kondisi meninggal dunia.

"Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dua korban tanah longsor," kata Kasi Operasional dan Kesiapsiagaan Basarnas Tarakan, Deden Hariana.

Ketiga korban tanah longsor berhasil ditemukan atas nama Arfan (8) jenis kelamin laki - laki  dan korban Mina (36)  jenis kelamin perempuan pada pukul 07.13 dalam kondisi meninggal dunia.

Kedua korban tersebut ditemukan pada koordinat 3°19'27.95"N 117°35'41.60"E, selanjutnya kedua korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Jusuf SK Tarakan.

Selanjutnya operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup serta unsur gabungan yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.

Info dari Bhabinkamtibmas Tarakan, Didik bahwa pada hari Rabu (25/12) pada pukul 12.25 sampai 02.30 WITA telah terjadi bencana tanah longsor di Jalan Anggrek RT 15, Kampung Bugis, Kota Tarakan pada koordinat  3°19'27.95"N 117°35'41.60"E.

Saat kejadian, hujan sedang turun deras yang mengakibatkan longsor di lokasi kejadian dan terkonfirmasi ada korban tertimbun tanah longsor

Selain itu, Tim SAR Gabungan juga  berhasil menemukan korban tanah longsor atas nama Anselmus Holen Nely (45) jenis kelamin laki - laki di Bentiang, Salimbatu, Bulungan.

Baca juga: Korban longsor yang meninggal di tambang Gorontalo mencapai 23 orang
Baca juga: BPBD: 72 kali longsor di Kaltara dipicu hujan dan tanah aluvial

 


Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2025