Tarakan (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Utara mendukung penuh program ketahanan pangan bagi warga perbatasan, yakni menyerahkan 800 bibit tanaman kepada warga Desa Long Ampung, Kecamatan Kayan Selatan, Kabupaten Malinau.
"Pentingnya pemberdayaan masyarakat untuk mandiri memenuhi kebutuhan pangan. Kami menyadari tantangan yang dihadapi warga Long Ampung, baik dari segi akses maupun infrastruktur," kata Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Hary Sudwijanto di Malinau, Minggu
Bantuan bibit kepada tujuh kelompok tani warga perbatasan tersebut diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan dan perekonomian lokal.
Kegiatan ini merupakan upaya mendukung ketahanan pangan di wilayah terpencil yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia.
Long Ampung, desa dengan landskap pegunungan dan hutan tropis, hanya bisa dijangkau dengan pesawat perintis dari Tanjung Selor selama satu jam atau perjalanan darat berhari-hari melewati medan berat.
Masyarakatnya yang mayoritas petani tradisional menghadapi tantangan besar akibat keterbatasan akses, infrastruktur, dan teknologi pertanian.
Kapolda, bersama rombongan pejabat utama Polda Kaltara, membawa misi untuk memperkuat ketahanan pangan lokal.
Bibit sayuran dan jagung yang diserahkan diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian.
Bantuan ini disalurkan kepada Kelompok Tani Ire dan Sungai Rungan di Long Ampung, serta lima kelompok tani lainnya di Desa Metualang.