Tanjung Selor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Malinau memberi apresiasi positif atas keberhasilan Kelompok Tani “Rurum Kei” Desa Tanjung Lapang atas hasil ubinan padi yang mencapai 9,4 ton per hektare. 

“Kami bangga, ini rekor baru bagi pertanian Malinau, bayangkan, jika seluruh lahan pertanian kita yang mencapai 6.000 hektar menghasilkan panen serupa, Malinau bisa jadi lumbung pangan nasional,” ujar Wakil Bupati Malinau, Jakaria, Rabu.

Ubinan padi adalah kegiatan untuk memperkirakan jumlah hasil panen padi dengan cara mengambil sampel, mengukur, dan menimbang. Ubinan padi merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Wakil Bupati bilang, keberhasilan ini tak lepas dari penggunaan varietas Mekongga yang terbukti cocok dengan kondisi tanah Malinau.

“Dinas Pertanian harus terus mendukung inovasi dan pengembangan varietas unggul seperti ini,” tuturnya.

Meski begitu, Jakaria mengingatkan pentingnya menjaga kualitas hasil panen dan keberlanjutan produksi. Menurutnya, petani tidak boleh berpuas hanya dengan satu kali panen yang bagus. 

“Kita harus bisa pertahankan, bahkan tingkatkan lagi produktivitasnya,” imbuhnya.

Ke depan, Pemkab Malinau berkomitmen penuh mendukung para petani. Jakaria bilang, Pemkab Malinau akan terus memfasilitasi petani dengan teknologi pertanian modern, akses pasar yang luas, serta pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan. 

Dengan potensi yang sangat besar, Jakaria optimis Malinau bisa menjadi pusat pertanian nasional dalam waktu dekat.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun pertanian Malinau dan kita buktikan bahwa daerah kita mampu menghasilkan pangan berkualitas dalam jumlah yang melimpah,” tuturnya. 

Berdasarkan data BPS, produksi padi Kabupaten Malinau mencapai 4.091,8 ton pada 2022. Kemudian meningkat menjadi 5.333,5 ton pada 2023, dan menjadi 5.372,4 ton pada 2023. 

Kemudian, produksi berasnya mencapai 2.425,7 ton pada 2021, 3.161,9 ton pada 2022, dan tipis naik menjadi 3.185 ton pada 2023. 

Pada 2023, luas panen padi di Kabupaten Malinau mencapai 1.537 hektare dengan produktivitas mencapai 34,9 kuintal per hektare.


Pewarta : Muh. Arfan
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025