Tanjung Selor (ANTARA) - PT Pertamina EP (PEP) Bunyu Field menggelar kegiatan bersih-bersih pantai (Coastal Cleanup) dan kampanye pengurangan barang-barang berbahan plastik sekali pakai di Pantai Nibung di Desa Bunyu Timur, Kecamatan Bunyu, Bulungan, Kalimantan Utara, pada 21 Februari 2025.

Kegiatan Coastal Cleanup melibatkan sekitar 300 peserta yang berasal dari para pekerja PEP Bunyu dan pemangku kepentingan di sekitar wilayah operasi Perusahaan.

Diantaranya Komando Rayon Militer (Koramil), Polisi Sektor (Polsek), Pos Angkatan Laut (AL), perwakilan Kecamatan Bunyu, Desa Bunyu Barat, Bunyu Timur, Bunyu Selatan, dan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP).

Dari kegiatan bersih-bersih pantai kali ini, sekitar 90 persen sampah yang terkumpul berupa sampah plastik.

Total beratnya mencapai 619,9 kg yang selanjutnya akan didaur ulang menjadi paving block. Sebagian besar sampah plastik berasal dari aktivitas di darat yang menimbulkan dampak pencemaran laut.

Dalam sambutannya, Senior Manager PEP Bunyu Field, Despredi Akbar, menekankan pentingnya tanggung jawab kolektif dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Kegiatan Coastal Cleanup ini dapat menjadi pengingat bahwa kita harus bertanggung jawab terhadap apa yang kita hasilkan,” ujarnya.

Inisiatif tersebut menurut Despredi merupakan wujud komitmen Perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan, dalam hal ini melalui upaya menjaga kebersihan wilayah pesisir dan mengurangi dampak sampah plastik di laut.

Despredi menambahkan bahwa pengelolaan sampah dapat dimulai dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari, seperti membuang sampah pada tempatnya.

Dengan membiasakan gaya hidup ramah lingkungan dengan menggunakan tumbler, totebag, dan memilih barang berdasarkan kebutuhan dan kualitas yang baik untuk mengurangi potensi limbah.

“Sejalan dengan komitmen Perusahaan untuk senantiasa menjalankan operasi migas yang ramah lingkungan, PEP Bunyu Field akan terus mendorong program-program serupa guna menciptakan ekosistem yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat. Salah satunya, Perusahaan membagikan tumbler kepada para pekerja dan mitra kerja untuk mengurangi sampah botol plastik,” imbuhnya.

Perwakilan Kecamatan Bunyu, Harry P, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif yang digagas PEP Bunyu Field ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada PT Pertamina EP Bunyu Field atas penyelenggaraan Coastal Cleanup. Harapan kami, kegiatan ini dapat terus dilakukan dengan melibatkan masyarakat lebih luas karena menjaga kebersihan pantai adalah tanggung jawab bersama. Pantai yang bersih tidak hanya memberikan manfaat lingkungan, tetapi juga dapat menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat,” ungkap Harry.

Kegiatan Coastal Cleanup dan kampanye pengurangan plastik ini tidak hanya berdampak pada kebersihan pantai.

Namun juga memberikan edukasi lingkungan kepada masyarakat dan pekerja. PEP Bunyu Field berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak agar semakin peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup berkelanjutan.

Sementara itu, perwakilan Pos Angkatan Laut (POSAL), Arya, menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus menunjukkan betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengharapkan agar program ini dapat terus berjalan dan bahkan ditingkatkan di masa mendatang.

PT Pertamina EP (PEP) Bunyu Field yang berada di bawah Subholding Upstream Regional 3 yang dinakhodai PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) dalam menjalankan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Melalui kerja sama dengan SKK Migas, PEP Bunyu Field bersama  anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, infrastruktur dan tanggap bencana guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Baca juga: Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi
Baca juga: Kejagung Tetapkan 7 Tersangka Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah

 


Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2025