Tarakan (ANTARA) - Sejumlah tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat Kota Tarakan menyatakan sikap bersama dalam Deklarasi Kota Tarakan Damai yang dibacakan pada Minggu malam (31/8).

"Deklarasi ini menjadi penegasan komitmen seluruh elemen masyarakat untuk menjaga ketertiban, keamanan, serta keharmonisan sosial di Kota Tarakan," kata Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Datuk Dissan Maulana.

Dalam deklarasi yang dibacakan secara bersama dipimpin Ketua Forum Pembauran Kebangsaan, sebagai sesepuh masyarakat.

Para tokoh menegaskan lima poin utama:
1. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu menjaga ketentraman, persaudaraan, dan perdamaian di Kota Tarakan.
2. Menolak dengan tegas segala bentuk anarkisme, provokasi, serta tindakan yang merusak persatuan dan ketertiban masyarakat.
3. Berkomitmen untuk mewujudkan Tarakan yang aman, damai, harmonis, dan penuh rasa persaudaraan.
4. Meyakini bahwa Tarakan adalah milik bersama yang harus dijaga dan dirawat dengan sepenuh hati dan kebersamaan.
5. Berdiri teguh dalam komitmen untuk menghadirkan Kota Tarakan yang lebih baik, damai, dan sejahtera.

Para tokoh masyarakat sepakat bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. 

Dengan semangat persatuan, mereka menyerukan agar seluruh masyarakat Tarakan dapat menjadi bagian dari solusi, bukan sumber perpecahan.
Baca juga: Wali Kota Tarakan Raih Penghargaan Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia
Baca juga: Wali Kota Tarakan Kembali Meraih Kota Layak Anak Tingkat Madya


Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2025