Tarakan (ANTARA) - Dua nelayan yakni Jayadi (44) dan Heru (38) yang hanyut karena kapal terbalik di Perairan Pantai Amal Baru, Kecamatan Tarakan Timur, Tarakan ditemukan oleh tim Pencarian dan Pertolongan (SAR/Search and Rescue) Gabungan dalam kondisi meninggal dunia.

"Sekitar pukul 08.45 WITA, tim SAR Gabungan menemukan korban pertama dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril di Tarakan, Kamis.

Korban ditemukan pada koordinat 3°18’36.13”N 117°40’49.67”E, di perairan Pantai Amal Baru. Lokasi tersebut berjarak sekitar 0,69 mil laut dari titik awal kejadian.

Kemudian korban kedua ditemukan pada pukul 09.50 WITA Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia. Pada Koordinat 3°18'53.00"N 117°42'21.00"E di Perairan Pantai Amal Baru.

Selanjutnya kedua korban Jayadi dan Heru selanjutnya dievakuasi dibawa ke rumah duka di kawasan Jalan Gunung Amal.

Sebelumnya pada hari Kamis (9/10) pukul 06.00  WITA Kantor SAR Tarakan menerima Informasi dari Zainuri dari keluarga korban bahwa pada hari Rabu (8/10) pukul 20.00 WITA 4 orang nelayan berangkat dari Pantai Amal Baru untuk memancing.

Kemudian kapal perahu yang digunakan terbalik terkena  hujan badai/cuaca ekstrim. 

Dua korban saat ini dilaporkan hanyut terbawa arus laut, sedangkan dua rekan korban yang diselamatkan oleh nelayan yang melintas melaporkan kejadian ke pelapor dan pelapor meneruskan informasi tersebut ke Kantor SAR Tarakan.

"Tim SAR Gabungan melaksanakan debriefing dan operasional SAR diusulkan ditutup serta unsur SAR yang terlibat dikembalikan di kesatuan masing-masing," kata Syahril. 
Baca juga: Tim SAR Polda Kaltara Temukan Korban Terakhir Insiden Kapal Terbalik di Perairan Sebatik
Baca juga: Tiga Korban Kapal Speed Terbalik di Nunukan Ditemukan Meninggal Dunia

 


Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2025