Banjarbaru, Kalsel (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) memastikan kesiapan sistem kelistrikan dengan daya mampu 1.197 MW dalam menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
General Manager PLN UID Kalselteng Iwan Soelistijono, dalam keterangannya di Banjarbaru, Kalsel, Senin, mengatakan melalui masa siaga sejak 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026, berbagai langkah strategis telah disiapkan untuk menjaga keandalan pasokan listrik demi mendukung kelancaran aktivitas masyarakat selama momen akhir tahun.
Ia menyampaikan bahwa kondisi sistem kelistrikan saat ini berada dalam kondisi aman dan siap melayani peningkatan konsumsi listrik.
"Dalam periode siaga ini, PLN UID Kalselteng telah menyiapkan daya mesin pembangkit sebesar 1.197 MW dengan prediksi beban puncak berada di kisaran 951 MW, sehingga masih tersedia cadangan daya untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat selama perayaan," ujar Iwan.
Iwan juga melakukan pengecekan langsung ke pusat kontrol layanan kelistrikan.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh sistem pengendalian dan layanan pelanggan siap beroperasi optimal selama periode siaga dengan adanya peningkatan aktivitas masyarakat.
Pengecekan difokuskan pada control center, command center, dan contact center yang berperan sebagai pusat pemantauan sistem kelistrikan sekaligus pengelolaan layanan pelanggan.
Ketiga pusat kendali tersebut menjadi titik krusial dalam menjaga stabilitas sistem serta memastikan respons cepat terhadap setiap potensi gangguan selama momen Natal-tahun baru.
Iwan menyampaikan kesiapan pusat kontrol layanan kelistrikan menjadi kunci utama dalam menjaga keandalan pasokan listrik.
"Pusat kontrol memiliki peran strategis dalam memantau kondisi sistem secara real time dan mengoordinasikan penanganan gangguan agar pasokan listrik tetap terjaga selama Natal-tahun baru," kata Iwan.
Dalam kesempatan tersebut, Iwan juga memastikan bahwa kesiapan pusat kendali didukung oleh kondisi sistem kelistrikan yang berada dalam posisi aman.
Tak hanya itu, dia juga melakukan pengecekan kesiapan layanan pelanggan melalui command center dan contact center yang selalu bersiaga selama 24 jam penuh.
"Kami memastikan layanan pelanggan selalu dalam kondisi optimal dan responsif. Setiap laporan masyarakat akan ditindaklanjuti secara cepat, tepat, dan terkoordinasi," kata Iwan.
Langkah pengecekan ini menjadi bagian dari komitmen PLN UID Kalselteng dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan, terutama pada momen perayaan keagamaan dan libur nasional yang membutuhkan tingkat kesiapsiagaan tinggi.
Melalui kesiapan yang prima, PLN UID Kalselteng berupaya memastikan pasokan listrik tetap andal serta layanan pelanggan berjalan optimal, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan tahun baru dengan aman, nyaman, dan tenang.
Selain kesiapan daya, PLN juga telah melakukan penguatan jaringan melalui pemeliharaan preventif sepanjang tahun. Upaya tersebut dilaksanakan melalui Gerakan Akselerasi Serentak Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (GAES PDKB) di berbagai wilayah, sehingga pemeliharaan dapat dilakukan tanpa mengganggu pasokan listrik kepada pelanggan.
"Sejak awal tahun, kegiatan GAES kami laksanakan secara konsisten di seluruh kota besar di wilayah Kalselteng. Upaya ini dilakukan untuk memastikan jaringan listrik tetap andal dan siap melayani masyarakat selama Natal-tahun baru dan seterusnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Iwan juga memaparkan kesiapan personel dan peralatan PLN UID Kalselteng dalam menghadapi Natal kali ini.
"PLN menyiagakan 1.949 personel gabungan baik dari pegawai PLN, tenaga teknis lapangan, serta Tim PDKB. Mereka akan menyebar di 38 posko dan melakukan pengawasan di 85 lokasi gereja serta 102 titik VVIP lainnya yang menjadi pusat aktivitas masyarakat selama perayaan Natal-tahun baru," kata Iwan.
Untuk mendukung reaksi cepat seluruh personel, PLN UID Kalselteng menyiapkan dukungan 251 unit mobil dan 140 unit sepeda motor, 33 unit gardu bergerak (UGB), tujuh unit mobil crane, 49 unit uninterruptible power supply (UPS), 39 unit genset, serta tiga unit kabel bergerak (UKB).
PLN juga memastikan keandalan sistem kelistrikan unit listrik desa di 20 lokasi, dengan ketersediaan saldo BBM rata-rata yang mencukupi untuk operasional hingga 14 hari ke depan, serta 73 unit SPKLU yang siap melayani pelanggan selama 24 jam.
"Semoga dengan kesiapan ini semakin memperkuat sistem kelistrikan di PLN UID Kalselteng, sehingga pada momentum Natal-tahun baru kali ini masyarakat dapat merayakan secara aman, nyaman, dan khidmat," sebutnya.
Baca juga: PLN Rampungkan Megaproyek Transmisi Interkoneksi Kaltim-Kaltara
Baca juga: PLN Butuh Investasi Rp3.000 Triliun Untuk Jalankan RUPTL