Suriansyah : UMKM Sebagai Motor Penggerak Ekonomi

id ,

Suriansyah : UMKM Sebagai Motor Penggerak Ekonomi

Asisten Bidang Administrasi Umum, Suriansyah berfoto bersama peserta pelatihan wirausaha pembuatan sabun mandi dan master lotion di hotel Kaltara. (Humas Pemprov Kaltara)

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) – Untuk mengembangkan usaha kecil bagi wirausaha, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop - UMKM) melaksanakan pelatihan kewirausahaan pembuatan sabun mandi dan master lotion di Hotel Kaltara, Tanjung Selor, Jumat (18/9) lalu.

Kegiatan tersebut diikuti 80 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Kota se-Kaltara, dengan nara sumber dari Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah RI.

Penjabat (PJ) Gubernur Kaltara Triyono Budi Sasongko melalui Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltara Suriansyah menyampaikan, bahwa pembangunan dan pertumbuhan UMKM merupakan salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi. Karena persaingan yang semakin tinggi mengharuskan UMKM pada saat ini harus dapat memanfaatkan peluang yang ada, mengelola bahan baku hingga menciptakan inovasi produk kreatif yang baru dengan hasil memperoleh nilai jual yang tinggi.

“Untuk itu Disperindagkop Kaltara harus terus berusaha mengembangkan sektor industri dan perdagangan juga koperasi, salah-satunya adalah secara konsisten melaksanakan program pengembangan kewirausahaan bagi UMKM unggulan dan kompetensi inti industri di Provinsi Kaltara,” ujarnya.

Melalui kegiatan pelatihan ini kata Suriansyah, nantinya akan menghasilkan wirausaha baru untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) UMKM yang tangguh, yang dibekali pengetahuan dan keterampilan pembuatan sabun mandi dan master lotion yang menghasilkan nilai jual tinggi.

“Pelatihan kewirausahaan pembuatan sabun mandi dan master lotion ini sangat penting bagi wirausaha dan generasi muda yang akan membuka peluang kewirausahaan. Dua materi tersebut dapat memotivasi, tidak hanya ketika berada disini tetapi setelah mengikuti pelatihan bisa membuat sesuatu yang baru diluar sana,” katanya.

Menurutnya, sudah menjadi tugasnya untuk membina serta mengembangkan usaha kecil di Provinsi Kaltara untuk dapat terus ditingkatkan. Yang terpenting adalah data pasar, data konsumen, serta akses modal untuk diperhatikan.

“Saya harap perlu kita perhatikan kedepannya, tidak hanya ketika pelatihan ini saja,” imbuh Suriansyah.

Pepada peserta pelatihan Suriansyah mengatakan, untuk memanfaatkan secara maksimal hadirnya narasumber yang berkompeten di bidangnya. Pelatihan tersebut bukan saja memperoleh pengetahuan tentang pembuatan sabun mandi dan master lotion. Akan tetapi, untuk berkonsultasi terhadap segala permasalahan dan berinovasi dalam mengembangkan kewirausahaan.

“Narasumber adalah mereka yang berpengalaman dalam bidangnya, manfaatkanlah materi yang diberikan termasuk teori dan praktek. Kepada pemateri pun saya berharap, pelatihan ini dapat berlanjut memberikan materi yang lebih baik lagi, tidak hanya dua materi ini saja. Insya Allah, Provinsi Kaltara akan terus berjuang walaupun dengan keterbatasan kita,” tutupnya.