Malam Penutupan MTQ tingkat Nasional yang ke XXVI tahun 2016

id ,

Malam Penutupan MTQ tingkat Nasional yang ke XXVI tahun 2016

Wakil Gubernur, H. Udin Hianggio, saat menghadiri malam penutupan MTQ tingkat Nasional yang ke XXVI tahun 2016 di Islamic Center Kota Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) (dok humas)

Mataram (Antara News Kaltara) -Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) H Udin Hianggio Mengatakan kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ini hal yang positif bagi masyarakat, agar bagaimana kedepannya hasil dari MTQ ini pembinaan kedepannya harus diperhatikan dan menjadi evaluasi bagi masyarakat khususnya di Kaltara. Hal itu dikatakan wakil Gubernur saat menghadiri malam penutupan MTQ tingkat Nasional yang ke XXVI tahun 2016 di Islamic Center Kota Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) acara tersebut secara resmi ditutup oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sabtu Malam (6/8).

“Banyak tantangan yang kita hadapai tapi kita mulai dari generasi muda dan dari pelaksanaan MTQ ini menjadi evaluasi bagi kita semua agar bagaimana kedepannya hasil dari MTQ ini pembinaan kedepannya harus diperhatikan,”Kata Udin.

Kaltara yang pertama kali megikuti MTQ ke-26 tingkat Nasional itu mampu meraih peringkat 5 dan 6 diantaranya Kaligrafi kontenproer, hafizah 30 Jus dan 1 jus, Udin menyatakan acara tersebut bukan hanya semata-mata menjadi juara namun bagaimana generasi muda menjadi generasi yang Quráni sehingga kedepannya Kaltara bisa terwujudkan seperti yang di canangkan oleh Gubernur Kaltara H Irianto Lambrie.

“Hal ini bukan semata-mata juara yang kita kejar tapi bagaimana kita mendidik generasi muda kita yaitu mendidik menjadi generasi yang Qurani sehingga Kaltara kedepannya sudah menjadi harapan kita seperti apa yang sudah di canangkan oleh Gubernur Kaltara ini bisa kita wujudkan bagi masyarakat di wilayah kita,”Ujar Udin.

Selain itu Udin mengatakan cukup bangga adanya rumah-rumah tahfiz karena itu menjadi suatu hal yang positif dan berharap para tahfiz yang ada di kaltara harus berlatih terus kalau perlu para tahfiz didatangkan qariah yang berpengalaman agar memacu para qariah yang ada di Kaltara supaya kedepannya menjadi lebih baik lagi.

“Kita perlu mendatangkan juga qari-qariah dari luar tapi itu semata-mata memang bukan untuk kejuaran tapi untuk memberikan motifasi bagi warga kita yang ada di Kaltara tapi ini bukan tujuan kita untuk menjadi juara tapi bagaimana kita menanamkan kepada generasi kita Al-quran itu menjadi pedoman bagi hidupnya mudah-mudahan ini menjadi contoh tauladan bagi kita semua,”tuturnya.

Di samping itu kegiatan musabaqoh ini Udin berharap agara generasi muda yang ada di Kaltara khususnya di dunia pendidikan islam dimasa sekarang dan yang akan datang bisa melahirkan qori-qoriah yang lebih banyak lagi.

“Kita ingin mengembangkan generasi muda kita yang sekarang maupun yang akan datang untuk mendalami ilmu-ilmu Al Qur’an agar tidak pudar sepanjanag masa dan bisa menjadi pedoman hidup bagi mereka supaya memiliki akhlak dan moral yang berguna bagi bangsanya dan masyarakat serta keluarganya,”tuntasnya.