Ruko Baru Pasar Induk Bulungan Terhambat Listrik

id ,

Ruko Baru Pasar Induk Bulungan Terhambat Listrik

Kota Tanjung Selor masih krisis listrik (Datiz)

RUKO BARU PASAR INDUK TANJUNG SELOR TERHAMBAT LISTRIK

Oleh Robie Amir
Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Upaya untuk mengoperasikan rumah dan toko (Ruko) baru Pasar Induk Tanjung Selor melalui APBD 2015 sebesar Rp18 miliar masih terhambat kegiatan negosiasi dengan perusahaan listrik negara (PLN).

Hal tersebut disampaikan Gerilyawansyah, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Kabupaten Bulungan, yang ditemui dikantor Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Bulungan pada Selasa.

"Listrik saya dengar masih upaya nego oleh kontraktor, dan itu internal kontraktor karena saya sudah wanti-wanti di awal dulu sebelum pembangunan bahwa saya tidak mau tahu nanti ketika saya serah terima ke perindagkop dalam hal ini pemerintah daerah (Pemda) saya tahunya ketek lampu hidup, buka keran ngalir" jelasnya.

Lanjut Gerilyawansyah, upaya negosiasi ini terkait daya listrik yang terbatas.

"Sebab gardu yang lama sudah over capacity, sudah pas dan sudah tidak mampu lagi ketika ada sambungan lagi ke ruko." imbuhnya.

Dimana menurut Gerilyawansyah, PLN meminta di buatkan gardu baru dibelakang ruko karena gardu lama yang didepan tidak mampu lagi mensuplai listrik pasar induk.

Gerilyawansyah berharap satu atau dua hari ini bisa cepat ada informasi dari kontraktor terkait kesiapan arus listriknya sudah masuk ke ruko.

Karena pihaknya sedang dalam verifikasi seleksi peminat dimana ruko yang hanya enam puluh empat tetapi peminatnya seratus lima puluh orang.

Dimana, dari seratus lima puluh orang tersebut tidak hanya berasal dari Tanjung Selor saja, tetapi dari Tarakan hingga Berau (Kaltim)
***3***