Tarakan (Antara News Kaltara) –
Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie meminta seluruh elemen
masyarakat untuk selalu menyadari bahwa
realita keberagaman itu ada dan harus di jaga sebagai bukti bahwa Bhinneka
Tunggal Ika itu ada di Kaltara. Caranya
dengan selalu menjaga persatuan dan kebersamaan sehingga kita bisa tunjukkan
bahwa Kaltara sebagai bentuk miniatur Indonesia adalah daerah yang aman, saling
mengasihi satu dengan yang lainnya.
“Adanya
apel (Apel Nusantara) ini untuk mengingatkan masyarakat bahwa di era digital
dimana informasi dengan sangat mudah diperoleh baik yang benar dan tidak benar.
Kita (masyarakat) harus kian dewasa menyaring informasi dan selalu
mengedapankan persatuan tanpa terpengaruh dengan oknum-oknum yang hanya ingin merusak
kedamaian di NKRI termasuk Kaltara,â€ujar Irianto saat menjadi pembina dalam
Apel Gabungan Nusantara Bersatu Tingkat Provinsi Kaltara tahun 2016, di Stadion
Datu Adil, Tarakan, Rabu (30/11).
Irianto
mengajak seluruh elemen masyarakat untuk semakin meningkatkan rasa kemanusiaan
dalam bentuk saling menghargai, menghormati, dan mengasihi satu sama lain.
“Hidup
damai itu indah. Mari kita belajar untuk bisa mengisi hari-hari kita dengan
saling menghargai, mencintai dan mengasihi sesama kita. Selain itu mencintai
Tuhan dengan sepenuh hati, dan selalu bersyukur setiap saat,â€ujarnya.
Irianto
mengajak seluruh masyarakat untuk mengingat kembali bahwa Indonesia merupakan
negara besar dengan keberanekaragaman ras, agama dan suku bangsa. Karena itu
perbedaan menjadi hal yang wajar.
"Tidak
ada satupun negara di dunia ini, yang hanya terdiri dari 1 (satu) etnis/agama
saja, dan kita patut berbangga karena ternyata dengan perbedaan yang ada kita
mampu mempertahankan kerukunan, hal ini yang harus terus kita
perjuangkan," ujarnya.
Menanggapi
isu-isu politik yang terjadi akhir-akhir ini, Irianto juga mengingatkan seluruh
lapisan masyarakat untuk lebih peduli dan peka dalam memperhatikan situasi dan
kondisi politik dan keamanan dalam negeri.
"Kita
harus lebih cermat dan bijak menanggapi isu-isu yang ada, jangan sampai ikut
menyebarkan isu-isu yang tidak benar," imbaunya.
"Perbedaan
itu pasti ada, tetapi bagaimana caranya kita dapat terus berpolitik secara
santun dan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. Kesatuan negara kita
lebih penting," lanjutnya.
Hadir
pula dalam apel gabungan tersebut Komandan Korem 091 Adi Suryanata Kusuma
Brigjen TNI Makmur Umar, Danlantamal Tarakan Kolonel Laut (P) Ferial Fachroni ,
Walikota Tarakan Sofian Raga dan Ketua DPRD Tarakan Sabar Santoso.
Irianto
menambahkan, sesuai tema apel gabungan kali ini yakni "Nusantara Bersatu,
Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia Kita Bersama, Bhinneka Tunggal Ika,"
agar seluruh masyarakat dapat menghargai demokrasi sambil tetap menjaga situasi
damai dan tenteram, sehingga dapat mewarisi sesuatu yang baik pada generasi
penerus bangsa.
"Kita
ingin nusantara tetap bersatu. Kita harus bekerja sama menjaga persatuan dan
kesatuan negara RI ini, sehingga dapat mendukung percepatan pembangunan di
daerah kita juga."ujarnya
Irianto
juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai dan menjauhi narkoba. Menurutnya
dibutuhkan kerjasama semua pihak agar penyebaran narkoba ini dapat diatasi.
"Mari
kira bekerjasama untuk memberantas narkoba. Kita harus prihatin dengan kondisi
daerah kita sekarang. Karena itu mari berkomitmen secara serius untuk
membebaskan Kaltara dari narkoba."ujarnya
Irianto memberikan apresiasinya pada TNI/Polri,
atas kerja keras dan upayanya dalam menjaga lingkungan tetap kondusif bagi
masyarakat.