Wagub: Selamat Natal dan Tahun Baru

id ,

Wagub: Selamat Natal dan Tahun Baru

SAMBUTAN: Wakil Gubernur Kaltara H Udin Hianggio hadiri perayaan Natal di Gereja Segala Bangsa Jemaat Efrata, Senin (6/12). (dok humas)

Tarakan (Antara News Kaltara) – Wakil Gubernur Kalimantan Utara H Udin Hianggio menghadiri perayaan Natal di Gereja Segala Bangsa Jemaat Efrata di Jalan Aki Balak, Senin (6/12). Wagub mengajak seluruh umat Kristiani di Kaltara untuk tetap menjaga kedamaian dan dapat memaknai Natal lebih berarti.

“Saya ucapkan selamat Natal dan tahun baru, semoga Natal tahun ini membawa makna. Saya juga mengajak kita semua untuk senantiasa berpikir cemerlang dan bekerja keras membangun pemerintah,” ucapnya. Suasana Natal, sebagaimana yang dirasakan oleh umat kristiani saat ini, adalah suasana damai dan penuh kerukunan.

Dunia yang bebas dari konflik, kekerasan, penindasan dan peperangan. Dalam suasana seperti itu, umat manusia hidup dengan penuh persaudaraan, saling mencintai dan bersama-sama berbuat kebajikan, demi kebahagiaan umat manusia. Inilah cita-cita kemanusiaan yang hakiki, yang harus dihadirkan dalam merayakan Natal.

“Oleh karena itu saya berharap dalam kesempatan ini kita dapat memelihara persatuan dan kesatuan yang ada di Kalimantan Utara. Provinsi kita adalah provinsi yang penuh dengan kemajemukan,” ujar Udin. Sehingga toleransi dan sikap saling menghormati sangat penting dijaga agar ke depankan Kaltara selalu dalam keadaan yang kondusif.

“Jangan pernah mau terprovokasi oleh pihak-pihak yang mengingikan perpecah belahan. Karena kita adalah bangsa yang kuat jika bersatu,” imbuhnya. Ia mengajak seluruh umat kristiani untuk melakukan hal-hal bermakna lain di antaranya melibatkan diri secara proaktif dalam berbagai upaya untuk membangun masyarakat yang damai, memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan umum, dalam rangka mewujudkan provinsi Kaltara yang terdepan.

Kedua, merayakan Natal dengan penuh kesederhanaan. Hindari dan jauhkan perilaku-perilaku konsumtif dan pemborosan yang hanya akan membuat kerugian pada diri sendiri.

Ketiga, kepada para tokoh-tokoh agama dan umat kristiani, agar dapat menjadi pelopor pemersatu bangsa, serta menjadi mitra pemerintah dalam mensolusikan berbagai permasalahan, termasuk didalamnya mendukung lewat doa dan partisipasi aktif berbagai kebijakan dan program pemerintah.

“Mari senantiasa melakukan hal terbaik yang kita bisa demi kejayaan benuanta,” tegasnya mengakhiri.