Tanjung Selor (Antara News Kaltara) -
800 guru Taman Kanak-kanak (TK)/Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sederajat dari
kabupaten/kota di Kalimantan Utara (Kaltara) mengikuti pelatihan akbar guru
TK/PAUD dengan tema "Praktik Pendidikan Karakter dan Pendekatan Saintifik
Yang Sukses Membangun Akhlak, Daya Pikir Kritis dan Kreatif Anak†yang digelar
Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) bersama Tim Penggerak
PKK dan Indonesia Heritage Foundation (IHF), di Universitas Kalimantan Utara
(Unikal), (8/12).
Pelatihan
akbar tersebut dibuka oleh pelopor Yayasan Warisan Luhur Indonesia IHF, Ratna
Megawangi mewakili pembina OASE-KK Iriana Joko Widodo, juga istri dari Menteri
Agraria Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI, Sofyan Djalil.
OASE-KK telah mencanangkan program gerakan TK/PAUD berkualitas. Gerakan ini
dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas guru melalui pelatihan
serta menyebarluaskan pendidikan karakter.
“Masalah
utama yang harus lebih diperhatikan dalam bidang pendidikan adalah kualitas
guru sebagai penerus, apalagi dengan penerapan satu paud satu desa, nah
bagaimana cara kita kualitas dari TK/PAUD bisa kita tingkatkan,†katanya saat
memberikan materi pelatihan melalui penerapan model pendidikan holistik
berbasis karakter.
Sebab
menurutnya, peningkatan kualiatas guru sangat diperlukan untuk memaksimalkan
proses pendidikan karakter anak sejak dini. Karena secanggih apapun
kurikulumnya tanpa diiringi kemampuan guru menerapkan metode pembelajaran, maka
kualitas pendidikan Indonesia mustahil diperbaiki.
“Guru
yang penuh cinta, berkomunikasi dengan positif, kreatif dan menyenangkan akan
sangat efektif dalam menanamkan karakter. Guru seperti inilah yang akan
dikembangkan melalui pelatihan ini,†ujar.
Pendidikan
karakter lanjutnya, sangat penting ditanamkan sedini mungkin agar bangsa
Indonesia memiliki etos kerja yang tinggi, tanggung jawab, disiplin dan
karakter unggul lainnya. “Untuk itulah guru sebagai agen perubahan, harus
menjiwai karakter unggul yang akan ditanamkan secara holistik kepada siswa
secara teladan,†sebutnya.
Sementara
itu, Bunda PAUD Kaltara Rita Ratina Irianto Lambrie, menyambut baik pelatihan
tersebut, menurutnya mengajak para guru TK/PAUD di Kaltara dalam menanamkan
pendidikan yang berkarakter sangat penting bagi anak didik sejak dini.
“Karena,
pendidikan itu menjadi satu kunci untuk melahirkan para generasi bangsa yang
baik dan cerdas. Jadi, peranan guru penting demi menentukan masa depan
anak-anak bangsa yang berkarakter,†ujarnya.
Rita
mengapresiasi 800 guru TK/PAUD kabupaten/kota yang telah hadir pada kegiatan
tersebut dan menyampaikan penghargaannya kepada tim OASE-KK, PKK dan IHF yang
telah menyelenggarakan pelatihan tersebut.
“Walaupun
kami provinsi termuda, namun dengan jumlah kami yang hanya 800 guru tidak kalah
semangatnya dengan 1500 guru TK/PAUD. Semangat ini merupakan tekad kami untuk
menjadikan Provinsi Kaltara yang terdepan dan menanamkan pendidikan yang
berkualitas di Provinsi Kaltara. Kami juga berterima kasih kepada tim
penyelenggara yang sudah memberikan dukungan penuh buat kami, semoga program
ini bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan nilai yang positif,†ujar Ketua
TP PKK Kaltara tersebut.
Selain
itu, dia juga menyampaikan keinginannya kepada tim OASE-KK dan IHF, agar
pelaksanaan kegiatan pelatihan akbar tersebut dapat terselenggara di daerah
perbatasan Kaltara yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
“Karena, kita tidak dapat menyamaratakan daerah
perbatasan ini dengan daerah yang telah maju. Kami sangat mengharapkan
kehadiran tim penyelenggara ke daerah perbatasan Kaltara untuk melihat
anak-anak kami di sana,†sebutnya.