Pengurus Gereja HKBP Audiensi dengan Gubernur

id ,

Pengurus Gereja HKBP Audiensi dengan Gubernur

AUDIENSI: Gubernur Kaltara Irianto Lambrie memimpin pertemuan dengan pengurus gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kaltara, Selasa (20/12). (dok humas)

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) – Gubernur Kalimantan Utara, Dr H Irianto Lambrie menerima kunjungan pengurus Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk wilayah Kaltara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan di Rumah Jabatan Gubernur, Selasa (20/12). Silaturahmi ini juga dimaksudkan untuk menyampaikan dukungan atas kepemimpinan Gubernur Kaltara.

Rombongan tersebut menilai Kaltara memiliki wawasan kebangsaan dan nasionalisme yang kuat. “Karena itu kami yakin bahwa di bawah kepemimpinan Pak Irianto, provinsi ini akan maju dan kondusif di dalam proses pembangunan ke depannyan,” ujar Pdt. Dr. Ir. Friksi Hombing.

Irianto pun menyambut hangat kunjungan dari pengurus HKBP tersebut. “Tentu saja saya senang dapat dikunjungi Bapak-bapak sekalian. Gereja ini merupakan gereja terbesar di Asia Tenggara dan saya sudah tidak asing dengan rekan-rekan dari HKBP, karena sejak menjabat sebagai Sekda Kaltim dulu kami sudah memiliki hubungan yang baik,” terang Irianto.

“Silaturahmi seperti ini sangat baik dan perlu,” lanjutnya.

Gereja yang sudah memiliki beberapa cabang di Tanjung Selor, Malinau, Nunukan dan Sebuku dengan resort utamanya di Tarakan ini, rencananya akan membuka kembali cabang di Kabupaten Tana Tidung agar dapat mengakomodir seluruh kebutuhan umat yang ada di daerah tersebut.

Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban itupun Irianto menerima harapan yang disampaikan oleh pengurus HKBP agar menjadi pemimpin yang diyakini dapat mengayomi semua kelompok, aliran, agama atau latar belakang dari sebuah provinsi dengan tingkat heterogen yang tinggi, sehingga dapat membawa Kaltara menjadi lebih maju dan terdepan.

Irianto juga berharap, seluruh pengurus HKBP dapat mengajak umat yang ada untuk mendukung pemerintah dalam menjaga dan memelihara kerukunan antarumat beragama di Kaltara.