Tanjung Selor (Antara News Kaltara) -
Sebagai upaya peningkatan keamanan di Kaltara, Rabu (4/1) Gubernur Kaltara Dr H
Irianto Lambrie bersama Kapolda Kaltim, Irjen Pol Drs Safarudin meresmikan Mako
Brimob Subden I Detasemen C Pelopor Satuan Brimob Polda Kaltim di Kilometer 2
Jelarai, Tanjung Selor.
Peresmian tersebut ditandai dengan
penandatanganan prasasti oleh Gubernur dan Kapolda Kaltim yang kemudian
dilanjutkan dengan pemberian kunci kepada Komandan Brimob serta pengguntingan
pita.
Menurut Irianto, dengan diresmikannya Mako
Brimob tersebut dapat meningkatkan upaya pengamanan Tanjung Selor sebagai
Ibukota Kaltara serta daerah lain di wilayah Kaltara. “Menyadari itulah maka
saya selaku gubernur memberikan perhatian khusus terhadap tugas-tugas pokok TNI
maupun Polri karena memang itu adalah kewajiban kita bersama,†ujar Irianto.
Bahkan, diakui Irianto, tahun ini Pemprov
sudah merencanakan bantuan untuk operasional bagi seluruh Polres yang ada di
Kaltara. “Minimal kita dukung untuk mobil patroli dan biaya operasional lainnya yang di perlukan termasuk rehap atau
perbaikan kantor karena itu menyangkut pelayanan publik,†ujarnya.
Untuk diketahui, Mako Brimob Subden I
Detasemen C Pelopor Satuan Brimob Polda Kaltim yang diresmikan tersebut,
dulunya adalah terminal dengan luas lahan 56 ribu meter persegi. Irianto
menjelaskan, kemudian terminal tersebut
direhab menjadi Mako Sat Brimob Polda Kaltim yang mampu menampung 90 personel
dengan anggaran sekitar Rp 7 M termasuk pekerjaan di Kantor Polres Bulungan.
Irianto mengatakan, status lahan Mako
Brimob tersebut masih pinjam pakai dari Pemkab Bulungan ke Pemprov Kaltara yang
selanjutnya dipinjam pakaikan ke Polda Kaltim. Namun, untuk ke depannya akan
diupayakan untuk dihibahkan. Akan tetapi, harus melalui prosedur berdasarkan
ketentuan yang berlaku.
“Itu perlu perhatian khusus dengan tindak
lanjut yang konkret. Sebab lahan ini masih aset Pemkab Bulungan. Berdasarkan
dengan undang-undang, itu dihapuskan dulu, tahapannya penghapusan itu harus
diajukan Bupati kepada DPRD Bulungan yang nantinya akan terbit keputusan DPRD
dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda), setelah itu dihibahkan ke Pemprov
Kaltara, Pemprov Kaltara nanti bekerja sama dengan Mabes Polri atau Polda,â€
papar irianto.
Irianto mengakui, bahwa Pemprov Kaltara
telah bersurat kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Menpan-RB) agar mendukung percepatan terbentuknya Polda Kaltara.
“Saya sudah ketemu dengan Menpan-RB, saya
membuat surat kepada Pak Menteri untuk mohon dukungan percepatan terbentuknya
Polda Kaltara karena sesuai dengan Undang-undang pembentukan instansi baru di
Indonesia baik di daerah maupun di pusat itu harus melalui persetujan
Kemenpan,†jelasnya.
Irianto menyebut, lokasi Mako Brimob
Subden I Detasemen C Pelopor Satbrimob Polda Kaltim yang diresmikan, sangat
strategis dan masuk dalam kawasan kota baru mandiri. Sebab, lokasi tersebut
menjadi lintasan utama baik ke kawasan ekonomi khusus (KEK) maupun ke Kaltim.
“Peresmian Mako ini bagi kita menjadi
momentum penting dan akan tercatat menjadi bagian sejarah dalam perjalalan
pemerintah kaltara yang baru berusia 3 tahun. Maka saya dengan bangga dan tulus
mengucapkan terima kasih kepada Irjen Pol Drs Safaruddin di bawah
kepemimpinannya sehingga polda kaltim bisa menjadi lebih aman dan
terkonsolidasi,†jelasnya.