Pendidik adalah Panutan Bagi Siswa--Gubernur Lantik 99 Tenaga Pendidik dan Kependidikan

id ,

Pendidik adalah Panutan Bagi Siswa--Gubernur Lantik 99 Tenaga Pendidik dan Kependidikan

DIKUKUHKAN : Sebanyak 99 orang tenaga pendidik dan kependidikan yang terdiri dari kepala sekolah, kepala tata usaha dan pengawas sekolah dikukuhkan Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie, Senin (23/1) (dok humas)

Tarakan (Antara News Kaltara) - Sebanyak 99 orang tenaga pendidik dan kependidikan sekolah menengah atas dan kejuruan dikukuhkan, Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie. Pengukuhan tersebut dilakukan Gubernur usai melantik pejabat administrator dan pengawas di lingkungan RSUD Tarakan, Senin (23/1).

Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie mengimbau kepada kepala sekolah, kepala Tata Usaha dan pengawas sekolah agar dapat bekerja sebaik-baiknya. Salah satunya, adalah menjadi teladan yang baik sebagai pendidik terhadap siswa.

“Kepala Sekolah adalah guru yang diberikan jabatan. Guru adalah orang yang patut ditiru dan diteladani,” jelas Irianto, Senin (23/1).

Irianto juga menyampaikan, tugas seorang pendidik begitu berat karena harus membangun karakter masyarakat melalui pendidikan. Sebab, potret pendidikan saat ini sudah sangat memprihatinkan, terlebih sebagian siswa yang ada telah berani menggunakan narkoba.

“Itu merupakan salah satu tanggung jawab seorang guru selain tentunya peran orang tua anak di rumah, untuk membentuk karakter seorang siswa, khususnya di Kaltara,” jelas Irianto.

Agar tidak terjadi, Irianto menyarankan kepada seluruh guru untuk selalu memberikan pelajaran pendidikan karakter. Sebab, pola pendidikan tersebut akan membantu terbentuknya karakter positif terhadap siswa yang ada di Kaltara.

“Melalui pendidikan karakter tersebut tentunya akan berdampak positif terhadap siswa, salah satunya terbentuknya karakter disiplin,” tegasnya.

Untuk itu,Irianto berpesan, sekolah dapat menjadi sebuah lembaga pelajaran dan pembinaan karakter bagi siswa di Kaltara. Dengan menegakkan aturan yang ada secara tegas, Irianto optimistis pengembangan karakter melalui sekolah akan dapat terwujud, sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang unggul di Kaltara.

“Kita berharap agar sumber daya manusia di Kaltara dapat unggul melalui pendidikan berkarakter,” harap Irianto.

Bagi Irianto, memberikan pendidikan karakter terhadap sisiwa sangatlah penting. Salah satunya dapat menggali kearifan lokal dengan pengembangan ekosistem lingkungan. “Dengan sistem pendidikan berkarakter, kami berharap para dapat menggali potensi kearifan lokal yang ada di Kaltara,” jelasnya.

Menurut Irianto, siswa wajib mendapatkan pendidikan karakter karena sebagai penerus bangsa kedepan persaingan dan kompetisi kian ketat sehingga dibutuhkan generasi memiliki karakter diantaranya pantang menyerah tidak mudah mengeluh.

“Pendidikan berkarakter, diharapkan dapat memberi insiprasi untuk masa depan Kaltara agar lahir generasi yang memiliki daya saing cukup baik di masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, Irianto juga berharap agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov dapat belajar memahami ketentuan yang berlaku. Sebab, aturan tersebut akan memudahkan seorang ASN dalam melakukan tugasnya.

“Baik guru ataupun ASN lainnya, saya harap agar memahami aturan-aturan kepegawaian yang telah ditetapkan,” ujar Irianto. Untuk diketahui, 99 orang yang dikukuhkan tersebut terdiri dari kepala sekolah yang berjumlah 59 orang ; Kepala Tata Usaha sebanyak 10 orang dan Pengawas Sekolah sebanyak 30 orang.