Wagub Dukung Peningkatan Kompetensi SDM--Khususnya di Sektor Jasa Keuangan

id ,

Wagub Dukung Peningkatan Kompetensi SDM--Khususnya di Sektor Jasa Keuangan

MENDUKUNG PENUH : Wakil Gubernur Kalimantan Utara, H Udin Hianggio bersama Kepala Departemen Learning And Assesment Center OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Institute, Toto Zurianto, usai Kegiatan Regulator Mengajar di Universitas Borneo Tarakan pada Kami

Tarakan (Antara News Kaltara) – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara, H Udin Hianggio kerjasama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Institute, Asosiasi Dosen Untuk Pengembangan Keuangan dan Ekonomi (ALFED) dan Universitas Borneo Tarakan (UBT) dalam hal peningkatan sumberdaya manusia dalam sektor keuangan.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif dan sangat baik karena sifatnya adalah mendidik dan memberi knowledge pada masyarakat. Contohnya seperti pada saya sendiri. Sekarang saya jadi lebih memahami apa sebenarnya yang disebut Otoritas Jasa Keuangan,” ujar Udin Hianggio.

Disebut sebagai Kegiatan Regulator Mengajar karena tujuan kegiatan ini tidak lain untuk memberikan penjelasan mengenai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) itu sendiri, bagaimana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai fungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan.

Udin menyebutkan bahwa kegiatan Regulator Mengajar tersebut merupakan inisiasi dari Asosiasi Dosen Untuk Pengembangan Keuangan Dan Ekonomi/ Association Of Lectures For Financial And Economic Development (ALFED) dengan Universitas Borneo Tarakan yang menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Institute sebagai pembicaranya.

“Rekan-rekan yang dipimpin oleh bapak Bambang Setiono sebagai Ketua Umum di ALFED ini merupakan orang-orang yang konsen untuk membangun kapasitas dari dosen-dosen di seluruh Indonesia. Khususnya kapasitas dalam upaya pengembangan sektor keuangan dan pembangunan ekonomi,” jelas Udin.

Udin menambahkan ALFED kemudian menggandeng OJK agar dapat menyosialisasikan pengetahuan tentang kehadiran lembaga pengawasan keuangan kepada masyarakat. Supaya ada peningkatan dari segi sumber daya manusianya. Dan bagian ALFED nantinya adalah mengkoordinasi kerja sama baik dengan pemkab/pemkot dan pemprov dan akademisi lainnya, yang segala pergerakannya kemudian bermuara pada bagaimana mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Nantinya informasi seperti ini kita sampaikan pada pimpinan, supaya dapat ditindaklanjuti bentuk kerjasama seperti apa kedepannya yang dapat kita lakukan bersama OJK dan praktisi dunia pendidikan lainnya yang dapat bermanfaat bagi masyarakat Kaltara yang tujuannya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tuntasnya.