Wacanakan Ada Perpustakaan di Setiap OPD

id ,

Wacanakan Ada Perpustakaan di Setiap OPD

KEMBANGKAN PERPUSTAKAAN: Pelaksanaan Rapat Koordinasi pengembangan perpustakaan dan kearsipan se Kaltara, Rabu (29/3) malam kemarin. (dok humas)

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Hermawan, menyampaikan pentingnya pengelolaan arsip, guna menjamin akuntabilitas, transparansi, produktivitas, perlindungan kepentingan dan hak-hak keperdataan negara.

Dari pertimbangan itu lah digelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Perpustakaan dan Kearsipan se Kaltara Tahun 2017. Melalui kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Grand Pangeran Khar ini, kata Hermawan, diperoleh manfaat untuk dapat kesepakatan hal-hal apa saja yang menjadi proritas untuk segera dilaksanakan dan langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Kita perlu dengungkan gerakan sadar arsip baik di lingkungan pemerintah maupun masyarakat melalui peningkatan kinerja dinas perpustakaan dan kearsipan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Kaltara ini,” ujar Hermawan.

Dia mengatakan, akan sangat baik jika seluruh pihak untuk membuat inovasi ataupun terobosan baru mendukung program perpustkaan dan kearspan. Misalnya, dicontohkan di setiap OPD (organisasi pemerintah daerah) dapat membuat perpustakaan mini dan menunjukan satu orang staff sebagai pengelolanya. Termasuk juga dalam pengelolaan arsip di masing-masing OPD.

Disampaikan, perpustakaan sebagai sumber informasi menjadi sangat penting. Karena di samping lembaga pelayanan publik untuk mengakses informasi ilmu pengetahuan dan teknolongi, perpustakaan juga sebagai tempat penelitian, belajar dan sekaligus rekreasi.

“Kami menyadari, sarana dan prasarana pendukung masih perlu ditingkatkan. Baik di provinsi maupun di kabupaten/kota. Begitu juga dengan pustakawan, dari sisi kualitas dan kuantitas masih perlu mendapat perhatian melalui pembinaan, pelatihan, bimtek dan penambahan tenaga pengelolaan perpustakaan/pustakawan,” katanya.

Keberadaan perpustakaan dan kersipan akan membawa dampak positif bagi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan daerah. Terutama dalam hal penilaian kinerja, pertanggungjawaban kinerja, pelayanan publik, serta penyedia alat bukti bagi kepentingan lain.

“Pengelolaan arsip penting untuk dilakukan. Karena arsip menjamin akuntabilitas, transparansi, produktivitas perlindungan kepentingan negara dan hak-hak keperdataan rakyat, serta peningkatan kualitas pelayanan publik,” tegasnya.

Mengingat arti pentingnya kearsipan, Hermawan mengatakan, pemerintah Indonesia menaruh perhatian yang cukup besar terhadap kearsipan. “Kami berharap Rakor ini dapat menjadi media untuk mengkoordinasikan kegiatan program kerja dan menampung aspirasi serta masukan dari para pemangku keputusan. Sehingga bisa meningkatkan pelayanan perpustakaan dan kearsipan,’’ imbuh Hermawan.