Pemantauan dilakukan sekitar pukul 08.30 Wita, yaitu di SMKN 2 Malinau. Di sekolah tersebut, berlangsung ujian nasional berbasis komputer (UNBK) untuk dua sekolah. Yaitu SMKN 2 sendiri dan SMKN 1 Malinau.
Gubernur mengatakan, secara umum pelaksanaan Ujian Nasional di Malinau berjalan lancar. Termasuk di kabupaten/kota lainnya di Kaltara. Menurut laporan dinas pendidikan dan kebudayaan, semua berjalan lancar dan sukses.
Mengenai pasokan listrik selama ujian, dikatakannya, juga masih aman. Menurut Irianto, UN (ujian nasional) kali ini, utamanya UNBK listrik menjadi ‘jantungnya’. Kala listrik mati, dan tidak ada cadangan di sekolah, pelaksanaan ujian otomatis akan terganggu.
“Alhamdulillah, listrik juga aman tadi. Begitu juga di daerah lain, semua aman. Sehingga ujian kali ini secara umum berjalan lancar,†ujar Irianto yang ditemui usai memantau Ujian Nasional.
Untuk diketahui, sebelum UNBK digelar, Gubernur telah bersurat ke Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero agar menjamin ketersediaan pasokan listrik selama UNBK berlangsung. “Yang kami khawatirkan, adalah kejadian force majeur seperti hujan badai atau bencana alam lainnya yang memungkinkan terjadinya pemutusan jaringan internet atau listrik. Tapi Alhamdulillah, sampai hari ini aman,†kata Irianto.
Sementara itu, dari sekilas pantauannya, meski tidak melihat secara langsung para siswa mengerjakan soal-soal UNBK, dirinya yakin para siswa bisa menyelesaikannya dengan baik. “Saya lihat mereka begitu tenang. Makanya, saya yakin, Kaltara bisa mencapai tingkat kelulusan yang lebih baik dari tahun sebelumnya,†kata gubernur lagi.
Disampaikan sebelumnya, bahwa Ujian Nasional kali ini dilaksanakan untuk pemetaan kualitas pendidikan di masing-masing wilayah, dalam rangka pengendalian mutu pendidikan sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan kepada pihak yang berkepentingan.
Ujian Nasional, tidak lagi dijadikan sebagai syarat kelulusan di sekolah dasar dan menengah. Namun, dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam seleksi penerimaan peserta didik baru pada jenjang yang lebih tinggi. Oleh karenanya, Irianto menegaskan, kepada peserta yang mengikuti UNBK dan maupun ujian nasional dengan kertas agar tetap tenang, tidak perlu cemas, ragu.
Sama halnya di Malinau, pelaksanaan UNBK 2017 tingkat SMK di Tarakan, yang mulai digelar Senin (3/4) juga berjalan lancar dan aman. Di Tarakan, gubernur menugaskan Asisten Bidang Pemerintahan, Sanusi untuk memonitor jalannya ujian nasional.
Di Kota Tarakan, monev (monitoring dan evaluasi) dilakukan di tiga sekolah penyelenggara UN, Senin (3/4). Yakni, SMK Negeri 1 Tarakan, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Tarakan yang menjadi tempat penyelenggaraan UNBK bagi SMK Nusantara dan SMK Negeri 2 Tarakan.
Tampak mendampingi Walikota Tarakan H Sofian Raga, perwakilan Disdikbud Kaltara, Disdikbud Kota Tarakan, Dewan Pendidikan Kota Tarakan dan lainnya. “Secara umum penyelenggaraan UNBK di Kota Tarakan, lancar tanpa hambatan. Hanya persoalan personal dari siswa peserta UN, dilaporkan ada yang belum datang, tapi sudah dijemput oleh pihak sekolah terkait,†imbuh Sanusi.