Kota Baru Mandiri Tanjung Selor Mulai Direalisasikan 2018

id ,

Tarakan (Antara News Kaltara) – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN / Bappenas) RI Bambang Brodjonegoro mengatakan, pengembangan kota baru mandiri, termasuk salah satunya ibukota provinsi Kaltara, Tanjung Selor mulai direalisasikan 2018 mendatang.

Bambang mengatakan, pengembangan 10 kota baru mandiri ini, merupakan pertama kali dilakukan di Indonesia. Sementara ini, sedang dalam penyusunan konsepnya. “Kita matangkan konsepnya. 2018 akan kita coba mulai realisasikan pengembangan kota baru mandiri ini,” kata Bambang.

Kota baru mandiri ini, lanjutnya, merupakan gagasan pemerintah, merencanakan dan mengembangkan kawasan kota dari nol. Sehingga benar-benar merupakan program baru. Mengenai target, dikatakan Bambang, pembangunannya secara berkelanjutan. Nanti kalau butuh penguatan akan kita siapkan,” tandasnya,

Bambang mengatakan, terkait kesiapan lahan diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah. Pusat, kata dia, menyiakan konsep. “Program ini pemerintah daerah yang mengusulkan, kita support konsepnya. Jadi soal lahan nanti dari pemerintah daerah yang menyiapkan, dari pusat yang membangun,” lanjut Bambang.

Sebelumnya, Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mengatakan, dengan telah ditetapkan Perda RTRW (rencana tata ruang dan wilayah) Kaltara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) segera bisa berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), untuk memulai pembebasan lahan. Di kawasan Kota Baru Mandiri yang direncanakan di daerah Gunung Seriang Tanjung Selor, selain pusat pemerintahan juga akan dibangun sejumlah fasilitas lainnya.

Untuk diketahui, kota Baru Mandiri Tanjung Selor telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Yaitu sebagai salah satu sasaran pembangunan perkotaan, dalam pembentukan sepuluh kota baru. Kota baru tersebut berada di Pontianak, Padang, Palembang, Tanjung Selor, Manado, Jayapura, Sorong, Makassar, Banjar Baru dan Kota Maja. Tak hanya itu, kota baru mandiri ini juga disetujui masuk dalam proyek strategis nasional.