Sebelum Disalurkan, Bantuan Makanan Dicek Ketat--Pemprov Kaltara Kirim Bantuan Kedua untuk Korban Banjir di Nunukan

id ,

Sebelum Disalurkan, Bantuan Makanan Dicek Ketat--Pemprov Kaltara Kirim Bantuan Kedua untuk Korban Banjir di Nunukan

BANTUAN KORBAN BANJIR TAHAP DUA: Pemprov Kaltara melalui BPBD dan Dinas Sosial kembali menyalurkan bantuan kepada warga korban banjir di 4 kecamatan di Nunukan. (dok humas)

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial kembali menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir di 4 kecamatan di Kabupaten Nunukan. Sesuai prosedur, sebelum didistribusikan barang-barang yang dibawa, utamanya bahan makanan melalui pemeriksaan terlebih dahulu.

Dengan menggunakan lima truk, bantuan mulai diangkut menuju lokasi bencana pada Sabtu (8/4). Dengan rincian, beras 299 karung, sarden 466 dos, kecap manis 83 dos, minyak goreng 83 dos, selimut 10 karung, matras 16 karung, seragam sekolah mulai SD, SMP hingga SMA.

Kepala Dinas Sosial Kaltara Sugiono mengungkapkan, bantuan yang dikirim merupakan penyaluran untuk tahap kedua. Sebelumnya, Dinas Sosial Kaltara juga telah menyalurkan bantuan logistik untuk korban banjir di Kabupaten Nunukan.

"Ini bantuan yang kedua kalinya untuk masyarakat terdampak bencana banjir, yang memang betul-betul sangat dibutuhkan masyarakat di sana," katanya saat melepas keberangkatan tim yang mengangkut bantuan logistik, di gudang logistik Dinas Sosial Kaltara, Jalan Durian Tanjung Selor, Sabtu (8/4).

Sebelum didistribusikan, kata Sugiono, barang-barang yang dibawa ke empat kecamatan di Kabupaten Nunukan, utamanya bahan makanan telah melalui pemeriksaan terlebih dahulu. "Terutama bahan makanan, sudah kami cek. Diperiksa tanggal kadaluwarsa, semuanya dipastikan layak untuk dikonsumsi. Artinya belum melewati waktunya. Kami juga berharap jika ditemui kadaluwarsa melewati waktunya, diharapkan masyarakat untuk segera melaporkan ke poskonya masing-masing," ujar Sugiono.

Penyaluran bantuan ini, lanjutnya, merupakan instruksi langsung dari Gubernur Kaltara Irianto Lambrie. Gubernur meminta, untuk bergerak cepat dan turun langsung ke lapangan dan memberikan bantuan kepada para korban.

Sebelumnya, bantuan dari BPBD Kaltara, berupa beras, mie instant dan beberapa kebutuhan masyarakat lainnya diangkut dengan menggunakan beberapa truk dari Tanjung Selor sejak Jumat (7/4) lalu.

“Kita periksa dulu, kondisi barangnya. Utamanya makanan, kita cek apakah dalam kondisi rusak atau tidak. Begitu pula dilihat kedaluwarsanya,” kata H Muhammad Pandi, kepala BPBD Kaltara.

Atas instruksi gubernur Irianto Lambrie, kata Pandi, juga mengingatkan agar BPBD maupun seluruh staf yang di lapangan lebih teliti, agar kejadian tersalurkannya makanan kedaluwarsa oleh BPBD melalui BPBD Kabupaten Tana Tidung (KTT) beberapa waktu lalum, tidak terulang lagi.

“Terlepas itu bukan kita yang menyalurkan, hal ini menjadi pelajaran untuk tidak terulang lagi. Maka dari itu, dengan tegas gubernur meminta agar sebelum dikirim, dicek seluruh barang bantuannya,” kata Pandi lagi.

Untuk diketahui, banjir kiriman akibat meluapnya aliran dari hulu sungai Sembakung di Negeri Sabah, Malaysia merendam sejumlah wilayah bagian hilirnya di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara sejak 1 April lalu.

Sedikitnya ada 4 kecamatan yang terendam. Selain Kecamatan Sembakung, banjir juga merendam tiga kecamatan lainnya. Seperti Lumbis Ogong, Lumbis dan Sembakung Atulay. Ada puluhan desa dari empat kecamatan ini yang terkena dampaknya. Ketinggoan air pada saat puncak banjir mencapai 1,5 meter dan merendam ratusan rumah warga. Utamanya yang berada di sekitaran bantaran sungai.