Penerima Rastra di Kaltara Turun 7,6 Persen--Gubernur Minta Bupati/Walikota Meningkatkan Kualitas Data Warga Miskin

id ,

Penerima Rastra di Kaltara Turun 7,6 Persen--Gubernur Minta Bupati/Walikota Meningkatkan Kualitas Data Warga Miskin

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie membuka sosialisasi sekaligus peluncuran program Beras Sejahtera (Rastra) Provinsi Kaltara 2017 di Gedung Serba Guna Kantor Walikota Tarakan, Rabu (18/04) ditandai dengan penyerahan secara simb

Tarakan (Antara News Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie membuka sosialisasi sekaligus peluncuran program Beras Sejahtera (Rastra) Provinsi Kaltara 2017 yang dilangsungkan di Gedung Serba Guna Kantor Walikota Tarakan, Rabu (18/04). Penyaluran ditandai dengan penyerahan secara simbolis kepada perwakilan penerima Rastra dari Tarakan, dan pemukulan kendi pada truk pengangkut Rastra.

Gubernur menyampaikan, sesuai data dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani soal Rastra, jumlah masyarakat kurang mampu sebagai penerima Rastra di Kaltara, pada 2017 mengalami penurunan 7,37 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di mana pada 2017 ini jumlah penerimanya sebanyak 23.086 KPM (keluarga penerima manfaat).

“Alhamdulillah sesuai data tadi, angka penerima mengalami penurunan 7,37 persen. Ini artinya, upaya pemerintah mengurangi warga miskin di Kaltara berhasil,” kata Irianto. Sesuai data statistik, lanjutnya, di Kaltara dalam setahun bisa menciptakan lapangan kerja lebih dari 1000 orang. Terbukanya lapangan kerja, menurut Irianto, akan berdampak pada penurunan warga miskin. “Ini data statistik, bukan kita mengada-ada,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Irianto kembali menekankan soal pentingnya kebutuhan pangan. Yang salah satunya beras. Rastra, menjadi salah satu solusi, untuk pemenuhan kebutuhan pangan kepada masyarakat. Utamanya terhadap warga pra sejahtera atau warga kurang mampu.

“Kebutuhan pokok atau pangan sangat penting. Berbagai masalah bisa muncul dari persoalan pangan. Makanya pemerintah sangat memberikan perhatian soal pangan. Karena pangan juga berkaitan dengan kualitas bangsa. Yaitu masalah gizi,” ungkap Irianto. Pangan, sebutnya, juga merupakan komoditi strategis.

Dalam penyaluran Rastra, gubernur berharap memperhatikan beberapa hal. Yaitu, tepat sasaran, tepat waktu, tepat administrasi, dan juga tepat harga. “Saya minta hati-hati dalam penyalurannya. Jangan sampai bermasalah,” tegas Irianto.

Terkait dengan data, Gubernur meminta kepada bupati dan walikota untuk lebih mematangkan kualitas data masyarakat kurang mampu di wilayahnya masing-masing. Keakuratan data, menurutnya sangat penting, agar program-program untuk warga kurang mampu dapat tepat sasaran. Termasuk program Rastra.

“Tadi saya ajak pak walikota dan juga para bupati, mari sama-sama kita perbaiki data masyarakat miskin. Kalau perlu bersama timnya sekali-kali turun ke lapangan, mendata warganya. Kita yang harus pro aktif turun,” ujarnya.

Dikatakan Irianto, program Rastra juga memberikan beberapa manfaat penting. Di antaranya, meningkatkan ketahanan pangan, penanggulangan kemiskinan, mengendalikan inflasi, serta untuk stabilisasi harga beras di pasaran.

Dalam peluncuran program Rastra di Kaltara kemarin, Gubernur menyerahkan secara simbolis kepada perwakilan warga kurang mampu. Irianto sempat mewancarai satu persatu perwakilan warga tersebut. “Mereka ada yang masih muda, bekerja serabutan. Ada juga yang sudah berumur 70 tahun. Waktu saya tanya, kan harus bayar Rp 1600, mereka tidak menjawab, sepertinya tidak mampu membayar. Padahal harga segitu sudah sangat murah. Bahkan paling murah di dunia. Hal sepertinya harus dicarikan solusi,” ungkap Irianto, yang dalam kesempatan itu spontan langsung membayar harga beras yang dibagikan kepada para penerima tersebut.

JUMLAH PAGU RASTRA PROVINSI KALTARA 2017

Pagu total untuk Kaltara 4.155.480 Kilogram

Kota Tarakan : 1.070.100 Kilogram

Kabupaten Bulungan : 768.240 Kilogram

Kabupaten Nunukan : 1.587.960 Kilogram

Kabupaten Malinau : 570.960 Kilogram

Kabupaten Tana Tidung : 158.220 Kilogram

Jumlah keluarga penerima manfaat Rastra sebanyak 23.086 KPM