Dukung Pembangunan Sirkuit Permanen di Tarakan

id ,

Dukung Pembangunan Sirkuit Permanen di Tarakan

DUKUNGAN : Sekprov Kaltara, H Badrun berfoto bersama panitia penyelenggara dan pebalap motor yang mengikuti Kejurnas Motor Prix Putaran 2 Region IV Kalimantan Piala “Gubernur Kaltara Cup-PT Pegadaian” 2017 di Sirkuit Non Permanen Stadion Datu Adi

Tarakan (Antara News Kaltara) – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motor Prix Putaran 2 Region IV Kalimantan Piala “Gubernur Kaltara Cup-PT Pegadaian” 2017, digelar sejak 20 hingga 21 Mei di Sirkuit Non Permanen Stadion Datu Adil, Kota Tarakan. Kejurnas yang disertai pebalap dari seluruh Kalimantan ini, dibuka oleh Sekretaris Provinsi Kalimantan Utara (Sekprov Kaltara), H Badrun.

“Pemprov (Pemerintah Provinsi) sangat mengapresiasi dan men-support kegiatan ini. Juga saya sampaikan terima kasih kepada aparat keamanan, baik TNI (Tentara Nasional Indonesia) maupun kepolisian yang mendukung pengamanan selama kegiatan,” kata H Badrun.

Dikatakannya, hal yang perlu dievaluasi dari kegiatan ini adalah, perlunya penyediaan sirkuit permanen untuk perhelatan sejenis kedepan di Tarakan. “Ini menjadi masukan bagi Pemprov Kaltara yang memang berupaya menyediakan wadah yang memadai untuk agenda positif bagi anak muda seperti ini,” jelas H Badrun.

Untuk memenuhi harapan itu, menurut H Badrun, pihaknya menyesuaikan dengan anggaran yang ada. “Untuk pembangunan sirkuit permanen di Tarakan, seperti yang kita ketahui bahwa saat ini kondisi keuangan negara tengah sulit. Dan, ini harap dimaklumi namun akan diupayakan,” ulas H Badrun.

Pun demikian, H Badrun mengatakan, usulan pembangunan sirkuit permanen di Tarakan dapat disampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan kepada Pemprov Kaltara. “Perlu ada kolaborasi dengan pemerintah daerah terkait untuk pembangunan sirkuit tersebut. Sebab, setahu saya, lokasinya sudah ada, perencanaan ada, dan tinggal dikoordinasikan lebih lanjut dengan dinas terkait,” urai H Badrun.

Disebutkan H Badrun, diharapkan pembangunan sirkuit permanen itu dapat dilakukan secara bertahap. “Informasinya, sirkuit permanen Tarakan ini dipadukan dengan bumi perkemahan,” ungkap H Badrun menutup.