Wagub Lantik PW IKADI Kaltara

id ,

Wagub Lantik PW IKADI Kaltara

MISI DAKWAH : Wagub Kaltara H Udin Hianggio berfoto bersama PW IKADI Kaltara usai dilantik, Kamis (25/5) di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Kaltara. (dok humas)

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) – Pengurus Wilayah Ikatan Da’i Indonesia (PW-IKADI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) periode 2017-2022 resmi dilantik Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara H Udin Hianggio di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Kaltara, Kamis (25/5).

Wagub dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada PW-IKADI Kaltara dalam mengemban tugas dan misi dakwah ke depan. Tantangan yang dihadapi saat ini adalah bagaimana menyadarkan umat akan akses negatif dan penyakit sosial kemasyarakatan yang muncul seiring dengan perkembangan globalisasi dan teknologi informasi. “Karena faktanya sudah sangat mengkhawatirkan, dan bukan tidak mungkin akan berdampak pada disintegrasi tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita berkomitmen, PW-IKADI Kaltara dapat lebih baik lagi, senantiasa diberikan kekuatan untuk mengemban amanah dan tugas organisasi ini kedepannya,” kata Wagub.

Lanjut Wagub, dalam praktek kehidupan kemasyarakatan, masyarakat kini dipertontonkan dengan banyaknya tindakan kriminal, pornografi dan pornoaksi, pelecehan seksual, narkoba kalangan remaja serta penyakit sosial lainnya. “Hal ini juga semakin menunjukkan kondisi yang memprihatinkan kita semua. Untuk mengantisipasinya, sangatlah diperlukan sinergitas dan kerja sama yang baik antara seluruh komponen, terutama seluruh tokoh yang tergabung dalam IKADI Kaltara,” ujar Wagub.

Menurutnya, kedudukan da'i memiliki nilai dan kedudukan yang sangat mulia. Karena melalui da'i setiap umat akan memperoleh dan mendapatkan kejelasan dan penegasan tentang hukum Tuhan serta implementasinya dalam kehidupan. “Sebagai da'i tentunya memiliki perangkat ilmu dan pengetahuan tentang bagaimana membimbing umat,” urai Wagub.

Wagub menaruh harapan yang besar agar kiranya secara total dan berkesinambungan pembinaan mental dan karakter umat terus digalakkan, terutama di lingkungkan keluarga, remaja dan anak-anak.