Gubernur juga mengajak masyarakat, khususnya umat Islam untuk mereflekasikan kembali peran para tokoh, pendiri dan pesantren sebagai sebuah lembaga yang tidak bisa dipisahkan dari pergerakan perjuangan pemerintahan dan pembangunan bangsa Indonesia.
“Kini saatnya memaknai pesantren sebagai sebuah lembaga keagamaan yang patut didukung, dibesarkan dan dihargai serta ditempatkan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam,†kata Gubernur.
Gubernur juga menyebutkan, sedianya setiap pemerintah daerah dapat menunjukkan dukungan untuk membesarkan dan membangun Ponpes yang ada di daerahnya. “Bahkan, Kaltara sebagai sebuah provinsi baru, selalu siap untuk membantu semua pesantren yang ada di Kaltara,†jelas Gubernur seraya mengungkapkan, atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara memberikan sumbangan sebesar Rp 100 juta untuk pembangunan rumah sakit menggunakan nama Guru Tua Al Habib Assayid Idrus Bin Salim Al Jufri.