Calon Praja Kaltara Ikuti Tes Kesehatan

id ,

Calon Praja Kaltara Ikuti Tes Kesehatan

TES KESEHATAN : 58 Calon Praja IPDN asal Kaltara mengikuti tes kesehatan di RSAL Ilyas Tarakan, kemarin (11/7). (dok humas)

Tarakan (Antara News Kaltara) – Sebanyak 58 dari 60 calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) asal Kalimantan Utara (Kaltara), kemarin (11/7) mengikuti tes kesehatan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Ilyas Tarakan. Secara rinci 60 calon praja dari provinsi termuda ini berasal dari Bulungan (19 orang), Malinau (4 orang), Tana Tidung (7 orang), Tarakan (18 orang) dan Nunukan (12 orang).

Dikatakan Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara Waluyo Sejati, jumlah calon praja ini akan terus menyusut menyesuaikan kuota penerimaan untuk Kaltara tahun ini sebanyak 20 orang. “Untuk tahap tes kesehatan ini disaring lagi menjadi 40 orang yang akan mengikuti tes psikologi pada 24 hingga 27 Juli mendatang di Tanjung Selor. Lalu akan didapat 20 orang dari hasil keseluruhan tes yang diadakan panitia seleksi,” ujar Waluyo.

Ada 2 calon praja yang berhalangan hadir pada tes kesehatan kemarin. Ini dikarenakan mengikuti tes penerimaan Akademi Kepolisian (Akpol) dan Fakultas Kedokteran di salah satu universitas di Makassar, Sulawesi Selatan.

Supervisi tim kesehatan dari Pusat Kesehatan (Puskes) Mabes TNI Letnan Kolonel (Letkol) Laut (K/W) Tri Rade Arumi yang mengawasi jalannya tes menjelaskan, ada beberapa tahapan tes kesehatan dijalani oleh calon praja ini.

Di antaranya adalah riwayat penyakit baik penyakit diri sendiri atau penyakit turunan seperti asma, hipertensi dan sebagainya. Selain itu pemeriksaan fisik yang meliputi tinggi dan berat badan, postur tubuh, kesehatan mata, gigi dan mulut, THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan). “Seluruh tes ini hampir sama dengan tes penerimaan taruna TNI, hanya sedikit lebih ringan. Ada toleransi untuk hasil tes semisal mata minus atau plus maksimal 1,0. Atau gigi berlubang bisa ditambal atau dicabut,” kata Arumi.

23 calon praja perempuan dan 37 calon praja laki-laki ini wajib mengikuti tes kesehatan sebagai salah satu persyaratan dalam rangkaian seleksi calon praja IPDN. Kemampuan dan kesiapan jasmani merupakan unsur yang perlu dimiliki oleh seorang calon praja IPDN, untuk memperoleh praja IPDN dengan kualifikasi fisik dan kesehatan yang memadai.