Undangan Khusus, Gubernur Hadiri Pelantikan Perwira Baru TNI/Polri di Istana Negara

id ,

Undangan Khusus, Gubernur Hadiri Pelantikan Perwira Baru TNI/Polri di Istana Negara

PRASETYA PERWIRA : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie beserta istri Hj Rita Ratina, berfoto bersama Gubernur AAL Laksma Puspo Lukito, saat menghadiri upacara Prasetya Perwira TNI-Polri 2017 di halaman Istana Negara, di Jakarta, Selasa (25/7). (dok

Jakarta (Antara News Kaltara) - Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI Letnan Jenderal (Letjen) Bayu Purwiyono kembali menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Kalimantan Utara (Kaltara). Baik jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun seluruh masyarakatnya. Demikian disampaikan Bayu saat berjumpa dengan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie di sela acara pengambilan sumpah dan pelantikan perwira remaja TNI dan Polri oleh Presiden Joko Widodo di Halaman Istana Negara, Selasa (25/7).




Gubernur yang didampingi Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara H Badrun diundang secara khusus untuk menghadiri acara tersebut. Dalam acara itu, Gubernur berkesempatan bertemu dengan Danjen Akademi TNI, Wadanjen dan para Gubernur Akademi TNI, baik Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Akademi Angkatan Udara (AAU).




Tak hanya Danjen Akademi TNI, semua petinggi akademi TNI dan Polri juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada jajaran Pemprov Kaltara yang telah berhasil dan bekerjasama dengan baik sebagai tuan rumah pelaksanaan Latihan Siswa Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XXXVII, beberapa waktu lalu. "Beliau (Danjen Akademi TNI) menyampaikan salam kepada seluruh jajaran Pemprov Kaltara dan masyarakat Kaltara. Menurut beliau, Pemprov Kaltara telah bekerja keras dan mampu berhasil dengan baik sebagai tuan rumah penyelenggara Latsitarda di Kalimantan Utara," kata Irianto.




"Mari kita berdo'a, semoga apa yang sudah kita kerjakan menjadi salah satu pengabdian terbaik kita kepada negara dan bangsa yang bernilai ibadah di sisi Allah Yang Maha Mengetahui serta memperoleh nilai pahala yang tinggi," timpalnya.




Sebaliknya Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Juga kepada Danjen TNI Letjen Bayu Purwiyono, Gubernur Akmil Mayor Jenderal (Mayjen) Arif Rahman, Gubernur Akpol Inspektur Jenderal (Irjen) Anas Yusuf, Gubernur AAL Laksamana Muda (Laksma) Puspo Lukito, dan Gubernur AAU Marsekal Muda (Marsma) TNI Iman Sudrajat. "Sebuah kehormatan telah ditunjuk sebagai tuan rumah Latsitarda di Kaltara. Kami berharap perwira yang telah dilantik dapat memberikan pengabdian terbaiknya," ujar Irianto.




Sementara itu, dalam amanatnya Presiden Joko Widodo menyinggung tumbuhnya ‘Generasi Y’ yang akan mengubah Indonesia. TNI-Polri, kata Presiden harus siap menghadapi perubahan zaman tersebut. "Wajah Indonesia akan berubah nantinya dengan Generasi Y. Mereka adalah generasi kreatif, inovatif, generasi yang kebutuhan dan tuntutannya sangat berbeda dari generasi yang lalu," ujar Presiden.




"Kreativitas dan inovasi mereka itu akan mengubah cara kerja, seluruh perikehidupan bangsa. Baik yang menyangkut pelayanan publik, bisnis dan lain-lain. Oleh sebab itu, TNI-Polri harus mengantisipasi perubahan itu," lanjutnya.




Presiden juga berpesan agar jangan menjadikan kritik sebagai sandungan. Sebaliknya, jadikan kritik sebagai masukan. Jadikan masukan sebagai sumber kekuatan untuk semakin terus bertransformasi. "Saya minta kepada seluruh perwira remaja untuk melakukan amanah dan pelayanan secara profesional, proporsional dan prosedural dengan menjunjung tinggi ketentuan peraturan perundangan dan kode etik profesi," ujar Presiden.




"Selamat bertugas para patriot muda Indonesia. Buatlah Indonesia bangga. Jagalah Pancasila," lanjutnya.




Sebanyak 729 perwira remaja TNI-Polri di halaman Istana Merdeka, Selasa pagi. Rinciannya, adalah taruna dan taruni Akmil sebanyak 225 orang, terdiri dari taruna 208 orang, taruni 16 orang dan 1 orang taruna National Defence Academy (NDA).




Adapun taruna dan taruni AAL sebanyak 94 orang, terdiri dari taruna 84 orang dan Taruni 10 orang. Sementara, taruna dan taruni AAU sebanyak 118 orang, terdiri dari taruna 105 orang, taruni 12 orang dan 1 orang taruna NDA.




Terakhir, taruna dan taruni Akademi Kepolisian (Akpol) sebanyak 292 orang, yang terdiri dari taruna 243 orang dan taruni 49 orang.


Pelantikan calon perwira remaja ini adalah yang pertama kali pada era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Namun, bukan yang pertama kali di dalam sejarah TNI dan Polri.