Ajak Masyarakat Dukung Kaltara Terdepan

id ,

Ajak Masyarakat Dukung Kaltara Terdepan

IDUL QURBAN : Mewakili Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie, Sekprov Kaltara H Badrun menyerahkan sapi sumbangan Gubernur Kaltara atas nama Pemprov Kaltara dan Presiden Joko Widodo kepada pengurus Masjid Besar At Taqwa, Sebengkok, Kota Tarakan, Juma

Tarakan (Antara News Kaltara) - Memaknai perayaan Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban 1438 Hijriah/2017 Masehi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) menyerahkan bantuan 9 ekor sapi untuk dikurbankan dan dibagikan kepada masyarakat di Kaltara. Secara simbolis, penyerahan sapi qurban dilakukan oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara H Badrun mewakili Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie di Masjid Besar At Taqwa, Sebengkok, Kota Tarakan, Jumat (1/9).

Selain sapi sumbangan Gubernur Kaltara atas nama Pemprov Kaltara, turut diserahkan juga satu ekor sapi sumbangan Presiden Joko Widodo.

Untuk sapi qurban sumbangan Gubernur Kaltara atas nama Pemprov Kaltara, persebarannya yakni untuk Kabupaten Bulungan 3 ekor yang tiap ekor diserahkan kepada pengurus Masjid Agung Tanjung Selor, Brigif 24/Bulungan Cakti dan perwakilan masyarakat dan pengurus masjid di Mangkupadi. Lalu, untuk Kota Tarakan juga 3 ekor (Masjid At-Taqwa 1 ekor, Masjid di Amal Baru 1 ekor, dan Juwata 1 ekor), Nunukan 2 ekor (Masjid Al-Mujahidin 1 ekor dan Lumbis 1 ekor), serta Malinau 1 ekor (Masjid Agung Darul Jalal). "Baik sapi sumbangan Gubernur maupun Presiden, kami pilih dan cari yang benar-benar sapi terbaik. Dan, secara syariah juga kesehatan sangat layak untuk dikurbankan pada hari yang berbahagia ini," kata Sekprov.

Rata-rata berat sapi sumbangan Gubernur dan Presiden sedianya mencapai 1 ton. "Di tiap wilayah disumbangkan sapi terbaik. Nah, untuk Tarakan ini, sapi terbaik yang kami peroleh, beratnya sekitar 805 kilogram. Hampir 1 ton," ungkap Sekprov.

Penyembelihan sapi sumbangan Gubernur dan Presiden itu sendiri, baru dilakukan pada Sabtu (2/9). Adapun panitia penyembelihan dan pembagian hewan qurban tersebut, sebagian besar para ketua Rukun Tetangga (RT) di wilayah terdekat. "Yang terpenting dari semua ini, adalah memaknai peristiwa qurban itu sendiri dalam kehidupan. Kaltara sendiri, takkan bisa seperti saat ini, tanpa pengorbanan dan kerja keras dari semua pihak. Dari itu, dukungan dari seluruh elemen dapat terus menerus dilakukan sehingga Kaltara menjadi yang terdepan," tuntasnya.