Presiden RI dijadwalkan ke Tanjung Selor pekan ini

id ,

Presiden RI dijadwalkan ke Tanjung Selor pekan ini

JELANG KEDATANGAN RI 1 : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie memimpin rapat persiapan menyambut kedatangan Presiden Jokowi ke Kaltara di Kayan Hall Hotel Tarakan Plaza, Senin (2/10). (dok humas)

Tarakan (Antara News Kaltara) - Dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie, Senin (2/10) digelar rapat persiapan menyambut rencana kedatangan Presiden Jokowi (Joko Widodo) ke Kaltara yang dijadwalkan pekan depan. Hadir dalam rapat yang dilangsungkan di Kayan Hall Hotel Tarakan Plaza itu, di antaranya unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) di Kalimantan Timur (Kaltim)-Kaltara, para Bupati Walikota se-Kaltara, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Biro di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, serta pihak terkait lainnya. Turut hadir juga para pimpinan perusahaan yang ada di provinsi ini.

Gubernur mengatakan, rapat kali ini merupakan persiapan awal yang akan diteruskan dengan rapat-rapat teknis selanjutnya, untuk persiapan menyambut kunjungan kerja ketiga kalinya Presiden ke provinsi termuda di Tanah Air ini. "Dalam rapat ini, saya undang semua kepala daerah, FKPD dari Polda (Kepolisian Daerah), Kodam (Komando Daerah Militer), serta pihak terkait lainnya. Termasuk saya undang juga para investor, baik yang sudah melakukan usaha di Kaltara maupun yang berniat investasi. Sengaja saya undang bapak-ibu sekalian ini, karena di depan Presiden nanti, termasuk yang akan saya laporkan. Saya juga mengundang agar para investor ini bisa hadir di acara nanti," ujar Gubernur saat memimpin rapat tersebut.

Lebih jauh diungkapkan, berdasarkan hasil rapat di Sekretariat Negara (Setneg) bersama dengan sekretaris militer di Jakarta pada 29 September lalu, diinformasikan Presiden akan datang ke Kaltara bersama rombongan sekitar 70 orang pada 5 Oktober nanti. "Dijadwalkan Presiden tiba di Tarakan dari Bandara Halim Perdana Kusumah dengan pesawat kepresidenan pada sekitar pukul 22.00 Wita, 5 Oktober sekitar pukul 22.00 Wita dan langsung menuju hotel Swissbell untuk menginap," ungkap Gubernur.

Agenda selanjutnya, pada Jumat (6/10), presiden menuju Tanjung Selor dengan menggunakan helikopter. Disebutkan, ada tiga alternatif, agenda kegiatan Presiden selama di Kaltara yang hingga kini masih menunggu keputusan dari Presiden.

Pertama, kata Irianto, Presiden akan langsung menuju Tanjung Selor, tepatnya ke tempat acara di Lapangan Aghatis. Di lapangan yang berada di sebelah Kantor Gubernur Kaltara itu, Presiden akan membagikan secara simbolis Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan PKH (Program Keluarga Harapan), serta menyerahkan 1.500 sertifikat tanah kepada masyarakat Kaltara. "Sesuai informasi dari Kementerian ATR/BPN (Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional) ada 3.000 lebih sertifikat di Kaltara yang sudah dikeluarkan oleh BPN tahun ini. Namun yang nanti akan diserahkan 1.500," kata Irianto lagi.

Setelah acara di Agatish, Presiden akan meninjau beberapa proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Kaltara. Di antaranya Jalan Trans Kalimantan di ruas Tanjung Selor-Tanjung Palas dan Kota Baru Mandiri (KBM), serta embung di Tanjung Palas Timur. Presiden juga dijadwalkan melaksanakan Salat Jumat di Masjid Agung Istiqomah Tanjung Selor. "Jadwal alternatif kedua, Presiden naik helikopter dari Tarakan menuju Mako (Markas Komando) Brigif (Brigade Infanteri) dan dilanjutkan lewat darat ke Tanjung Palas Timur meninjau proyek Embung Tanjung Agung. Setelah itu naik helikopter menuju Bandara Tanjung Harapan untuk menghadiri acara di Aghatis. Jam 12 menuju Masjid Agung Istiqomah melaksanakan Salat Jumat. Kemudian meninjau jalan APBN Tanjung Selor dan Tanjung Palas serta KBM, dan kembali ke Tarakan naik helikopter," ungkapnya.

Alternatif ketiga, Gubernur mengungkapkan, Presiden akan naik helikopter dari Tarakan menuju ke Long Bawan (Krayan, Nunukan) untuk meninjau jalan perbatasan. Setelah itu ke Tanjung Selor mengikuti acara di Lapangan Aghatis. Dilanjutkan Salat Jumat dan makan siang, kemudian meninjau jalan APBN Tanjung Selor-Tanjung Palas dan KBM, dan menuju Tanjung Palas Timur meninjau Embung Tanjung Agung serta kembali ke Tarakan. "Itu alternatif-alternatif agenda kegiatannya. Yang jelas agenda utamanya adalah menyerahkan KIP, PKH dan sertifikat tanah itu. Untuk kemungkinan ke perbatasan, masih tentatif menunggu keputusan dari Presiden," jelas Gubernur.

Dalam kesempatan itu, Gubernur menegaskan, mengingat waktu yang tinggal beberapa hari lagi, dirinya minta semua pihak melakukan persiapan sesuai dengan tugasnya. "Kita juga telah bentuk kepanitiaan kecil yang diketuai oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) H Badrun. Kemudian Asisten I, II dan III sebagai wakil ketuanya, dengan melibatkan pihak-pihak terkaitnya. Saya juga minta seluruh OPD dan Biro di Pemprov Kaltara ikut terlibat," ujarnya.

Gubernur mengatakan, kedatangan Presiden untuk ketiga kalinya ini, sebelumnya pernah disampaikan kepadanya saat bertemu di acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi di Hotel Grand Sahid Jakarta 25 Agustus lalu. "Waktu itu, sesusai membuka sekaligus memberikan pengarahan, Presiden menyalami satu per satu para gubernur yang hadir. Pas salaman, saya sempat mengatakan 'Pak Presiden, kami mohon bisa ke Kaltara lagi untuk meninjau perbatasan'. Dan beliau langsung merespons untuk menjadwalkan. Alhamdulillah, itu dipenuhi dengan rencana kedatangannya ke Kaltara untuk ketiga kalinya ini," kata Gubernur.

Ditambahkan, selain mengundang para investor untuk hadir, dalam kesempatan bertemu dengan Presiden nanti, dirinya juga meminta agar para dewan presidium calon Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kaltara bisa hadir. "Saya juga sudah minta kepada para bupatinya tadi, agar menghadirkan perwakilan dewan presidium DOB-nya dalam acara di Tanjung Selor nanti," imbuh Irianto.

Rapat selanjutnya, dijadwalkan digelar pagi ini di Kantor Walikota Tarakan. Dalam rapat yang akan membahas lebih teknis lagi ini, juga akan dihadiri tim protokoler dari Kepresidenan RI.