Ketua TP PKK Kaltara Hj Rita Ratina Irianto yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan, Indonesia merupakan negara yang besar. Memiliki lebih dari seribu pulau, 714 suku, dan lebih 1.000 bahasa daerah. Untuk itu, gerakan PKK dirasa perlu dan wajib untuk membantu peran pemerintah dalam upaya menjaga, mendidik dan mensejahterakan keluarga di Tanah Air ini.
Jambore PKK ke-45 dengan tema "Budaya Hidup Sehat dengan Kesadaran Deteksi Dini Kanker Pada Perempuan untuk Mewujudkan Keluarga Indonesia yang Sehat" yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin, merupakan rangkaian dari peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, gelaran kegiatan tahunan TP PKK ini, berjalan dengan baik dan meriah. Hadir juga Ibu Negara Iriana Jokowi, beberapa menteri Kabinet Kerja dan sejumlah kepala daerah. "Jambore PKK kali ini lebih mengesankan, karena dibuka langsung oleh Presiden yang dengan ramah menyapa peserta dan mengajaknya berfoto bersama," ungkap Hj Rita di sela kegiatan tersebut.
Kegiatan HKG dan Jambore ini diramaikan dengan gelaran berbagai acara. Salah satunya perlombaan stan pameran, dengan tema Iva Test. Diikuti juga dengan lomba Defile Nusantara yang menampilkan peserta dari PKK seluruh Indonesia. Selain itu, dilakukan pemberian penghargaan kepada kader TP PKK yang telah mengabdi sebagai Relawan Kader PKK selama 25 tahun atau lebih. "Ini untuk menumbuhkan semangat, minat dan pengetahuan kepada para kader PKK. Dalam upaya memaksimalkan peran PKK untuk membantu pemerintah," imbuhnya.
Selain itu, Hj Rita juga mengharapkan dari kegiatan seperti ini akan tumbuh kekompakan, keakraban, dan kerjasama dengan pengurus TP PKK dari berbagaai daerah. Sehingga kerja sama yang baik dan terarah dapat dilakukan guna memajukan Kaltara menjadi provinsi yang dapat mensejahterakan masyarakatnya. "Kita bangun keakraban dan kerja sama dengan daerah-daerah lain. Sehingga kita dapat belajar untuk membangun daerah kita sendiri," tutup Hj Rita.