Menjelang kedatangan RI 1 ke Kaltara

id ,

Menjelang kedatangan RI 1 ke Kaltara

PERSIAPAN : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie didampingi Asisten II Setprov Kaltara H Syaiful Herman tengah meninjau lokasi di Lapangan Agatish yang rencananya akan dikunjungi Presiden Joko Widodo, Selasa (3/10). (dok humas)

Tarakan (Antara News Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie, akan memaparkan beberapa hal tentang Kaltara di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya, terkait pengembangan Kawasan Industri dan Pelabuhan Indonesia (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi. Di samping juga progress rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor, persoalan di perbatasan dan usulan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kaltara. "Kalau ada kesempatan, saya akan sampai paparkan beberapa hal di depan Presiden nanti. Utamanya soal perkembangan rencana investasi di KIPI, PLTA dan juga usulan 5 calon DOB di Kaltara. Mengingat waktu, nanti akan saya sampaikan secara singkat dan jelas," ujar Irianto dalam rapat persiapan di Ruang Serbaguna Kantor Walikota Tarakan, kemarin (3/10).

Mengingat keterbatasan waktu, dan faktor keamanan, tidak semua lokasi strategis di Kaltara akan dikunjungi oleh Presiden. Termasuk ke perbatasan. "Makanya saya sudah instruksikan kepada staf, agar dibuat display tentang program-program di Kaltara. Mulai dari KIPI, PLTA, dan lain-lainnya. Sehingga walaupun tidak sempat ditinjau, paling tidak nanti saat di lokasi acara bisa diperlihatkan kepada Presiden," urainya.

Gubernur mengatakan, dirinya juga akan mengundang para investor baik yang sudah melakukan usaha di Kaltara maupun yang berencana investasi untuk bisa hadir, dalam kesempatan bertemu dengan Presiden nanti. Tak hanya itu, Gubernur juga meminta agar para Dewan Presidium calon DOB di Kaltara bisa hadir. "Saya sudah minta kepada para bupatinya, agar menghadirkan perwakilan dewan presidium DOB-nya dalam acara di Tanjung Selor nanti," kata Irianto .

Seperti diketahui, Presiden bersama Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan kunjungan di Kaltara. Informasi yang diperoleh, Presiden akan melakukan kegiatan di dua kota di Kaltara, yaitu di Tarakan dan Tanjung Selor (Bulungan) pada Kamis (5/10) dan Jumat (6/10) nanti.

Di samping meninjau proyek yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Kaltara, sesuai agenda, Presiden dijadwalkan akan menyerahkan 1.500 lebih sertifikat kepada warga Kaltara. Termasuk membagikan ratusan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan kartu Program Keluarga Harapan (PKH). Gubernur mengatakan, kedatangan Presiden untuk ketiga kalinya ini, sebelumnya pernah disampaikan kepadanya saat bertemu di acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi di Hotel Grand Sahid Jakarta 25 Agustus lalu. "Waktu itu, seusai membuka sekaligus memberikan pengarahan Presiden menyalami satu persatu para gubernur yang hadir. Pas salaman, saya sempat mengatakan 'Pak Presiden, kami mohon bisa ke Kaltara lagi untuk meninjau perbatasan'. Dan beliau langsung merespons untuk menjadwalkan. Alhamdulillah, itu dipenuhi dengan rencana kedatangannya ke Kaltara untuk ketiga kalinya ini," kata Irianto.

Sementara itu, segala persiapan pun telah dilakukan sejak beberapa hari ini. Baik kesiapan pengamanan, persiapan lokasi acara dan hal-hal lainnya. Baik di Tarakan maupun di Tanjung Selor. Gubernur pun meminta, untuk suksesnya kegiatan kunjungan ini, semua pihak yang terlibat agar selalu saling koordinasi dan komunikasi. "Kita sama-sama bekerja dan berdoa, semoga kegiatan kunjungan Presiden dan Ibu Negara ke Kaltara nanti, tak hanya berjalan lancar. Namun juga memberikan manfaat untuk masyarakat Indonesia di Kaltara," tuntasnya.