Gubernur Apresiasi Pandangan Fraksi DPRD

id ,

Gubernur Apresiasi Pandangan Fraksi DPRD

PARIPURNA : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie menghadiri rapat paripurna di DPRD, Rabu (4/10). (dok humas)

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie menyampaikan apresiasinya kepada pandangan sejumlah fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara. Hal ini disampaikannya saat menyampaikan tanggapan pemerintah terkait pandangan umum fraksi DPRD Kaltara terhadap sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pada sidang paripurna, Rabu (4/10).

Menurutnya, pandangan tersebut merupakan bentuk kepedulian DPRD terhadap kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dalam menjalankan roda pemerintahan. Gubernur mengungkapkan, masukan dan usulan dari sejumlah fraksi akan menjadi catatan pemerintah yang akan diselaraskan dengan kepentingan percepatan pembangunan di Kaltara. "Saya ucapkan terima kasih atas masukan yang diberikan DPRD Kaltara. Masukan dan saran dari fraksi-fraksi akan menjadi catatan kami untuk percepatan pembangunan di Kaltara," katanya.



Irianto berharap, agar setelah memberikan jawaban terhadap pandangan umum itu, Raperda yang ada dapat segera dibahas lebih lanjut. "Selanjutnya dapat segera dibahas, kami juga berharap dapat segera disepakati dan ditetapkan untuk dievaluasi kepada Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) agar memiliki dasar hukum, dan Kemenko (Kementerian Koordinator) Bidang Kemaritiman untuk membahas daerah industri," jelasnya.

Pemprov, lanjut Gubernur terus berupaya agar provinsi bungsu ini terus mempercepat akselerasi pembangunan. Diakuinya, saat ini sejumlah program yang bersentuhan dengan masyarakat pun terus dilaksanakan dari berbagai bidang. Salah satunya terus menganggarkan 20 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltara untuk pendidikan. "Kita juga telah menganggarkan belanja hibah melalui Dewan Pendidikan untuk memberikan program beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa di Kaltara," ujarnya.

Menurut Gubernur, sektor pendidikan begitu penting, karena merupakan salah satu 'investasi' jangka panjang Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan harapan, 15 atau 20 tahun ke depan, provinsi yang baru berusia 4 tahun ini memiliki kualitas SDM yang tangguh. "Ini bentuk komitmen kita terhadap pembangunan SDM di Kaltara, dan kita harap beberapa tahun ke depan peningkatan kualitas SDM itu sudah terlihat," tuntasnya.