Dua Hari Jelang Kehadiran Presiden Jokowi di Tanjung Selor

id ,

Dua Hari Jelang Kehadiran Presiden Jokowi di Tanjung Selor

MAKSIMAL : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mendampingi Kapolda Kaltim-Kaltara Irjen Pol Safaruddin dan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Sonhadji mengecek kesiapan sarana prasarana kedatangan Presiden Joko Widodo di Lapangan Agatish, Tanjung Sel

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, jika tidak ada aral dua hari lagi seorang Presiden Republik Indonesia (RI) akan menginjakkan kakinya di Bumi Tenguyun-sebutan Kabupaten Bulungan, tepatnya di Kecamatan Tanjung Selor. Adalah Presiden Joko Widodo atau yang lebih akrab dipanggil Jokowi yang dijadwalkan melakukan kunjungan ke ibukota Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) itu, pada Jumat (6/10).

MUKHLIS, TANJUNG SELOR

Mendadak. Begitu lah kira-kira. Kabar rencana kehadiran RI 1 ke Kaltara baru diterima Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara melalui Sekretaris Provinsi (Sekprov) H Badrun pada 29 September lalu. Meski demikian, rencana kunjungan Presiden memang sudah diprediksi sebelumnya. Yaitu disampaikan langsung oleh Presiden kepada Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie usai membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (27/7) lalu.

Persiapan pun dikebut dalam waktu efektif 4 hari. Dua daerah yang rencana bakal dikunjungi, yaitu Kota Tarakan dan Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan mulai disibukkan sejak Senin (2/10) lalu. Mulai dari persiapan pengamanan, lokasi kegiatan hingga hal-hal detail lainnya.

Gubernur tak ingin kunjungan Presiden ke provinsi bungsu di Tanah Air ini, membawa kesan kurang bagus. Sehingga turun langsung, tak hanya memantau persiapan. Namun turut memimpin segala persiapan hingga sedetail mungkin.

Sejak Senin hingga Rabu (4/10) kemarin, mulai pagi, siang dan malam Gubernur tampak terus memantau persiapan. Beberapa kali rapat digelar dan dipimpin langsung oleh Gubernur. Baik di Tarakan maupun Tanjung Selor.

Tak hanya dari Pemprov Kaltara, dengan dibantu Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan, tim dari pengamanan, protokoler, hingga sekretariat militer kepresidenan telah turun langsung ke lokasi-lokasi yang dikunjungi oleh Presiden bersama Ibu Negara, Hj Iriana Joko Widodo dan sejumlah menteri kabinet kerja lainnya pada 5 dan 6 Oktober besok.

Hal serupa kembali dilakukan Rabu (4/10) kemarin. Bahkan kali ini lebih teknis lagi. Salah satunya di Bandar Udara (Bandara) Tanjung Harapan, Tanjung Selor. Beberapa helikopter, milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri mendarat hampir bersamaan di bandara ibukota provinsi itu.

Helikopter ini membawa rombongan Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman Mayjen TNI Sonhadji bersama Kapolda Kaltim-Kaltara Irjen Pol Syafaruddin, Komandan Korem (Danrem) 091/Aji Suryanatakesuma Brigjen TNI Irham Waroihan dan Komandan Lantamal (Danlantamal) XIII Laksma TNI Ferial Fachroni, serta sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Pendaratan empat helikopter ini, sekaligus ujicoba atau simulasi untuk pendaratan helikopter yang akan membawa Presiden dan rombongan Jumat (6/10) besok.

Kedatangan Pangdam, Kapolda dan para pejabat TNI/Polri lainnya, Rabu (4/10) kemarin sekaligus juga melakukan pengecekan beberapa lokasi yang akan menjadi tempat kegiatan presiden di Tanjung Selor.

Untuk memastikan kesiapan benar-benar maksimal, tinjauan lapangan kembali didampingi langsung oleh Gubernur. Yaitu di Halaman Kantor Bupati Bulungan di Jalan Jelarai Raya, di Masjid Agung Istiqomah dan di Lapangan Agatish Tanjung Selor. Termasuk di salah satu rumah makan yang rencananya akan menjadi tempat makan siang orang nomor satu di negara ini tersebut.

Dalam beberapa kesempatan persiapan, baik di Tarakan maupun di Tanjung Selor, Gubernur selalu menginginkan semua maksimal. Diharapkan tidak ada kekeliruan atau kekurangan sekecil mungkin. Mulai dari pengamanan, makanan, hingga toilet pada tempat transit diperiksa. Termasuk pemeriksaan langsung dari tim protokoler dan pengamanan presiden. "Kita semua berharap, semoga kunjungan Presiden untuk ketiga kalinya ini tidak hanya sukses baik dalam hal kenyamanan maupun keamanan. Namun juga memberikan dampak positif untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia di Kaltara," ujar Gubernur.