Terima Kasih Presiden, Slakan Kunjungi Kaltara kembali..

id ,

Tarakan (Antara News Kaltara) - Jika tidak ada aral, pagi ini (6/10) akan tercatat sejarah penting bagi Tanjung Selor. Untuk pertama kalinya sejak republik ini berdiri, seorang Presiden bakal menginjakkan kaki di ibukota Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) itu. Adalah Jokowi, sapaan Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan akan melakukan serangkaian kegiatan di Tanjung Selor.

Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mengatakan, selain meninjau proyek pemerintah yang didanai melalui Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN) di Kaltara, Presiden juga akan melakukan serangkaian agenda kegiatan. Yaitu menyerahkan sertifikat, Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH). "Presiden nantinya juga akan melaksanakan Salat Jumat di Masjid Agung Istiqomah Tanjung Selor," kata Irianto.

Gubernur menegaskan, atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan seluruh masyarakat Indonesia di Kaltara, menyampaikan terima kasih dan bangga telah dikunjungi oleh Presiden. "Ini adalah kunjungan yang ketiga kalinya Bapak Presiden ke Kaltara. Dan yang lebih mengesankan lagi, kunjungan ini akan menjadi catatan sejarah. Karena merupakan pertama kalinya seorang Presiden datang ke Tanjung Selor," ungkap Irianto.

Dikatakan, dalam kesempatan nanti dirinya akan menyampaikan beberapa program prioritas yang akan dan sedang dilaksanakan di Kaltara. Gubernur berharap, program-program yang akan disampaikan ini mendapat dukungan penuh dari Presiden. Program tersebut di antaranya, pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi yang kini telah masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Ini berdasar Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 58 Tahun 2017, sebagai perubahan Perpres 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional.

Kemudian akan dipaparkan juga soal pembangunan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor, yang merupakan salah satu dari 10 kota baru di Indonesia yang menjadi role model, dan masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. “Saya juga akan laporkan kepada Bapak Presiden soal rencana pembangunan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Salah satunya PLTA Sungai Kayan yang dikerjakan oleh PT Kayan Hidro. PLTA ini diproyeksikan akan menghasilkan listrik 9 ribu Megawatt (MW). Di mana untuk tahap pertama 900 MW, insya Allah akan dimulai pembangunan konstruksinya pada 2018," ujarnya.

Selain memaparkan program, Gubernur juga akan menyampaikan kepada Presiden, soal usulan Daerah Otonomi Baru (DOB). Disebutkan, ada 5 DOB yang telah diusulkan. Yaitu, DOB Sebatik, Bumi Dayak Perbatasan, Krayan, Apau Kayan dan DOB Tanjung Selor yang kini merupakan ibukota provinsi Kaltara. "Saya sudah minta kepada para bupatinya untuk menghadirkan ketua dan perwakilan presidiumnya pada acara nanti," tutupnya.