Program Sanitasi Sentuh Masyarakat

id ,

Program Sanitasi Sentuh Masyarakat

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara, Suheriyatna. (dok humas)

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) – Pemprov Kaltara, melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara, memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan perumahan dan permukiman di Kaltara.

Salah satunya, pada tahun 2018, terdapat sejumlah program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Adanya pembenahan rumah tidak layak huni di Desa Buluh Perindu, Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan.

Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Muhammad Roeswandi mengatakan, tahun ini telah mengusulkan sejumlah program yang berkaitan dengan perumahan. Salah satunya adalah menyediakan sanitasi bagi rumah tidak layak huni di Buluh Perindu, Kelurahan Tanjung Selor Hulu, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.

"Tahun ini telah kita usulkan, mudah-mudahan pada tahun 2018 sudah bisa dikerjakan," ujar Roeswandi saat dikonfirmasi.

Hal ini, kata dia berkaitan langsung dengan kondisi kesehatan masyarakat. Karena itu upaya yang dilakukan adalah dengan membantu pembuatan sanitasi bagi rumah tidak layak huni. Berbarengan dengan proses pengusulan, bidang perumahan dan kawasan permukiman juga telah melakukan survei rumah tidak layak huni.

Dengan harapan, melalui data tersebut, DPUPR-Perkim Kaltara akan memetakan berapa jumlah rumah yang akan dibantu dengan program sanitasi. Di samping koordinasi dengan lurah terkait juga begitu intensif guna sinkornisasi data rumah tidak layak huni yang telah disurvei.

"Oleh sebabnya, kita terus berkoordinasi dengan lurah, agar data yang kita dapat pada hasil survei dapat sinkron dengan data kelurahan setempat," sebutnya.

Tidak hanya Buluh Perindu, secara jangka panjang DPUPR Perkim juga akan membantu pembangunan sanitasi rumah tidak layak huni se-Kaltara. "Namun kita masih akan fokus di Buluh Perindu terlebih dahulu. Secara perlahan akan kita lakukan se-Kaltara, dan memang itu adalah target kita," jelasnya. Dia berharap program tersebut mendapat dukungan dari masyarakat yang ada. Karena akan berdampak positif bagi kesehatan warga setempat.