Disebutkan pula, seperti sebelumnya, sebelum mengerjakan soal, para peserta yang telah menggenakan seragam hitam-putih itu, diberi penjelasan mengenai tata cara dan tata tertib pelaksanaan SKD menggunakan metode CAT. "Untuk mengantisipasi listrik padam, kami menyiapkan 1 unit UPS (Uninterruptible Power Supply) di tiap komputer yang digunakan. Dimana tiap sesi ada 100 komputer untuk CAT, 7 unit lagi cadangan," kata Ishak.
Salah satu tata tertib yang harus dipahami peserta, adalah adanya pemeriksaan kelengkapan barang bawaan ke dalam ruang ujian di Laboratorium CAT BKD Kaltara, Jalan Durian, Tanjung Selor. Disini, sebelum memasuki ruangan, setiap peserta diperiksa menggunakan metal detector. "Tata tertibnya cukup ketat, bahkan apabila ada yang izin keluar untuk buang air kecil, saat masuk ke ruangan ujian kembali, harus melalui metal detector. Dan, apabila peserta kedapatan membawa benda yang terlarang ke dalam ruang ujian, akan diberi teguran. Bila tak menghiraukan teguran itu, maka sesuai aturan akan kami keluarkan dari ruang ujian," jelas Ishak.
Sementara dari soal SKD yang diujikan, secara umum terdiri dari 100 butir soal. Pengerjaannya harus selesai dalam waktu 90 menit. Didalam SKD, ada tiga kategori soal, yakni Tes Intelijensia Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Karateristik Pribadi (TKP). "Sesuai aturan, kelulusan peserta dalam SKD ini, ditentukan pada kemampuan peserta memenuhi passing grade dari tiap kategori. Jadi, apabila ada salah satu atau lebih kategori soal yang tak memenuhi passing grade, maka secara otomatis dinyatakan tidak lulus. Meskipun nilai total SKD-nya cukup tinggi," urai Ishak. Nilai maksimal SKD sebesar 500 poin. Sementara, passing grade kelulusan tiap kategori soal, untuk TIU 80 poin, TWK 75 poin, dan TKP 143 poin.