Irianto Ajak KBBKT-KU Siap Bekerja untuk Indonesia

id ,

Irianto Ajak KBBKT-KU Siap Bekerja untuk Indonesia

BUBUHAN BANJAR : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie sekaligus Ketua BPP KBBKT-KU saat menghadiri pengukuhan ketua BPP KBBKT-KU di Lapangan Agatish, Sabtu (4/11). Tampak hadir, Presiden Banjar se-dunia H Rudy Arifin (kanan) dan ketua penasehat BPP

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie, yang juga Ketua Badan Pengurus Provinsi (BPP) Kerukunan Keluarga Banjar Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (KBBKT-KU) resmi dikukuhkan oleh Presiden Banjar se-dunia, H Rudy Arifin, Sabtu (4/11).

Puncak acara pengukuhan yang dirangkaikan dengan kegiatan Aruh Ganal atau Kenduri Akbar itu berlangsung sukses di lapangan Agatish Tanjung Selor.Irianto mengatakan, suksesnya kegiatan ini tak lepas dari kerja keras panitia dan para pihak terkait, termasuk masyarakat yang mendukung.

Selain hadir Presiden Banjar, yang juga mantan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Rudy Arifin hadir juga ketua penasehat BPP KBBKT-KU H Farid Wadjdy, serta beberapa tokoh lainnya. Termasuk tiga senator dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Dalam kesempatan kemarin, Irianto menegaskan agar bubuhan Banjar senantiasa menjaga tradisi leluhur yang memberi dampak positif. Sebaliknya, meninggalkan hal-hal yang tidak baik.

Bubuhan Banjar, sebut Irianto wajib menjunjung tinggi motto Gawi Sabumi Sampai Manuntung, Waja Sampai Kaputing. "Jangan hanya ramai dilantik. Kita tunjukkan kita begawi (bekerja). Karena gawian itulah, karena pengabdian itulah yang dinilai dan dirasa masyarakat," tuturnya.

Banjar merupakan salah satu dari ratusan suku di Indonesia. Oleh karenanya kata Irianto, bubuhan Banjar harus menjalin kerjasama, silaturahmi, dengan suku lain di Tanah Air karena Indonesia adalah negara kesatuan. "Mari kita tunjukkan, di mana saja dan kapan saja, kita perlihatkan peran yang baik. Tidak saja untuk kita sebagai bubuhan Banjar, tetapi untuk seluruh komponen bangsa Indonesia," ujarnya.

"Mari kita fokus untuk kebaikan dan bekerja sampai tuntas. Tidak mewariskan masalah. Itu sikap dan cara hidup orang Banjar. Mari juga kita toleransi dengan saudara-saudara kita yang lain. Kita tidak lari dari masalah, dan siap menyelesaikan masalah. Kita memang berbeda tetapi kita bekerja sama untuk Indonesia di Kaltara khususnya," ulas Irianto.

Sebelumnya, Jumat (3/11) malam lalu, bubuhan Banjar dari berbagai penjuru Tanah Air, termasuk dari negara tetangga seperti Malaysia hadir dalam malam ramah tamah yang dilangsungkan di Pendopo Rumah Jabatan (Rumjab) Gubernur di Jalan Enggang, Tanjung Selor.

Mereka yang hadir di kesempatan ini, datang dari berbagai latar belakang. Seperti birokrat, politisi daerah dan pusat, akademisi pemuka agama, dan tokoh-tokoh masyarakat.Penjuru kedatangan mereka tidak saja dari Kaltara, melainkan daerah lain seperti Kalimantan Timur (Kaltim), Kalsel, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Bengkulu, Kalimantan Tengah (Kalteng), Sulawesi Selatan (Sulsel), serta berbagai daerah lain di Indonesia.

Ketua Umum BPP KBBKT-KU H Irianto Lambrie menyambut hangat keluarga besar bubuhan Banjar yang hadir dalam silaturahmi itu. Ia berharap, silaturahmi yang digelar membawa sisi positif mulai dari hal kecil hingga hal yang besar. Hal kecilnya, seperti bertemunya beberapa teman, sahabat, dan kerabat setelah lama terpisahkan. Hal yang besar, terjalinnya silaturahmi yang notabene merupakan budaya masyarakat Banjar yang mesti dilestarikan.

Indonesia, ujarnya, terdiri dari banyak suku, adat dan budaya. Banjar salah satu di antaranya, wajib memelihara dan melestarikan, utamanya adat istiadat yang memberi dampak-dampak positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Budaya silaturahmi seperti ini harus diwariskan kepada anak cucu kita," sebutnya.

Sementara itu, malam tadi sebagai puncaknya digelar panggung hiburan rakyat, dengan mendatangkan grup band Kapten dari Jakarta, dan hiburan lainnya. Termasuk kesenian asal Banjar, Madihin yang dimainkan John Tralala dkk.