Jakarta (Antara
News Kaltara) - Melalui Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja dan Daerah (APBD)
Kalimantan Utara (Kaltara) tahun 2017, subsidi ongkos angkut penerbangan
perintis di wilayah perbatasan akan ditambah anggarannya sebanyak Rp 3,7
miliar.
Gubernur Kaltara Dr
H Irianto Lambrie mengatakan, dana tambahan tersebut dialokasikan untuk
mengakomodiasi frekuensi terbang dua bulan terakhir di tahun 2017, yakni bulan
November dan Desember.
"Insya Allah
tanggal 16 November ini sudah bisa terbang 10 rute penerbangan ke
perbatasan," ujar Irianto.
Sebelumnya, dalam
APBD Murni 2017 terdapat 9 rute penerbangan ke perbatasan. Namun, dipastikan
Irianto, pada APBD perubahan, penerbangan yang beroperasi ke perbatasan menjadi
10 rute yakni Malinau-Long Sule.
Selain
mengakomodasi frekuensi terbang untuk dua bulan yang tersisa, Gubernur juga
menyebutkan, tambahan anggaran senilai Rp 3,7 miliar tersebut di dalamnya juga
mengakomodasi untuk penambahan 4 rute baru.
"Pemerintah
Provinsi menambah 4 rute baru pulang pergi. Ini berdasarkan permintaan
masyarakat dan melihat perkembangan yang ada," kata Irianto.
Proses penambahan
subsidi penerbangan ini, lanjutnya, berdasar laporan dari Dinas Perhubungan,
sekarang tengah proses tender. Ditargetkan, proses tersebut bisa difinalkan
pekan ini. Dengan harapan penerbangan subsidi akan berlangsung sampai Desember
nanti.
Terhadap
penerbangan awal Januari 2018 nanti, diharapkan Irianto tak ada jeda waktu yang
panjang menunggu adanya lagi penerbangan subsidi. Pengalaman tahun-tahun
sebelumnya, penerbangan subsidi di awal tahun belum bisa berjalan karena
menunggu selesainya proses lelang.
Untuk diketahui,
lelang subsidi penerbangan dilaksanakan Biro Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
(BPKAD). "Harapan kami tahun depan tidak lagi mulai di Bulan Maret atau
April. Kami upayakan bisa Januari mulai operasi lagi. Dengan catatan, APBD 2018
ditetapkan di awal-awal tidak menunggu sampai habis akhir Desember. Kalau APBD
cepat ditetapkan, subsidi bisa dilakukan lebih dini," kata Irianto.
Rute yang sudah
Berjalan :
1. Nunukan - Long Layu (PP)
2. Nunukan - Binuang (PP)
3. Malinau - Long Nawang (PP)
4. Malinau - Long Alango (PP)
5. Malinau - Long Pujungan (PP)
6. Tanjung Selor - Data Dian (PP)
7. Tanjung Selor - Mahak Baru (PP)
8. Malinau - Long Ampung (PP)
9. Tanjung Selor - Long Ampung (PP)
10. Malinau - Long Sule (PP)
Penambahan 4 Rute :
1. Tanjung Selor - Long Bawan,
2. Tarakan - Long Bawan,
3. Nunukan - Long Bawan,
4. Malinau - Long Bawan.