Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltara Sanusi, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) saat membacakan sambutan tertulis Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nila F Moeloek mengatakan, HKN ke-53 diharapkan dapat mewujudkan semua program Indonesia melalui pendekatan keluarga dimana keluarga menjadi awal untuk mendorong masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat. "Keluarga merupakan pengalaman pertama bagi anak anak, pendidikan di lingkungan keluarga yang dapat menjamin kehidupan emosional anak untuk tumbuh berkembang," katanya pada upacara kegiatan yang bertema 'Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku'.
Sanusi juga mengatakan, jika semangat HKN tahun ini yakni bagaimana menciptakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) melalui program pendekatan keluarga. Ini sesuai dengan harapan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang telah mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga Untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat.
"Dengan mendorong program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga dan GERMAS, kita berupaya membangun kemandirian keluarga dan masyarakat dalam hidup sehat sebagai upaya promotif dan preventif yang pada akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sehingga tercipta masyarakat yang produktif dan berperan aktif dalam pembangunan nasional," ucapnya.
Peringatan HKN ke-53 tahun ini, kata Sanusi juga menjadi momentum bagi Provinsi Kaltara untuk mendukung hidup sehat dan keluarga sehat sehingga mewujudkan Kaltara yang sehat dan sejahtera. "Saya berharap kegiatan seperti ini untuk terus ditingkatkan sehingga dapat mengkampanyekan pola hidup sehat dalam keluarga menuju Kaltara yang sehat dan sejahtera," ungkapnya.
Permasalahan kesehatan menurut Sanusi, masih terjadi di Indonesia. Di antaranya, masih tingginya angka kematian ibu, tingginya angka kurang gizi, penyakit menular dan tidak menular. Sejalan dengan itu, Pemprov Kaltara mengajak masyarakat untuk sama-sama mensukseskan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga mulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga. Indonesia yang sehat dapat diwujudkan melalui keluarga yang sehat yang dapat membentuk masyarakat yang sehat. "Untuk itu, harus segera diselesaikan jika kita ingin meningkatkan kualitas hidup saat ini juga masa yang akan datang," katanya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan hadiah kepada pemenang Lomba Posyandu terbaik, Lomba Desa/Kelurahan ber-PHBS dan pemenang tenaga kesehatan teladan tingkat Provinsi Kaltara. Peringatan HKN ke-53 ini dilaksanakan melalui berbagai rangkaian kegiatan diantaranya senam sehat, bazar buah dan sayur, dan pemeriksaan kesehatan gratis yang diikuti masyarakat umum di Kaltara.