Korpri Harus Modern, Guru Dituntut Profesional

id ,

Korpri Harus Modern, Guru Dituntut Profesional

STANDAR TERTINGGI : Pemerintah RI memberikan piagam penghargaan kepada Pemprov Kaltara atas keberhasilan menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2016 dengan capaian standar tertinggi. Piagam itu disampaikan kepada Gubernur Kaltara Dr H Irianto

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-46 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dan HUT ke-72 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) diperingati dengan menggelar upacara di Lapangan Ahmad Yani, Rabu (29/11).

Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie menjadi Inspektur Upacara (Irup) dan membacakan langsung sambutan tertulis dari Presiden Joko Widodo sebagai penasehat tertinggi Korpri.

Irianto mengatakan, peringatan HUT Korpri harus menjadi momentum untuk merefleksi, menjaga soliditas dan solidaritas serta lompatan besar demi mencapai kemajuan bangsa lndonesia. Korpri harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara lndonesia dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai agen perekat kebhinekaannya. "Kita ingin Korpri menjadi organisasi dengan budaya yang penuh inovasi dan kreativitas, yang modern dan efisien, melayani dengan jiwa serta semangat Pancasila," kata Gubernur saat membacakan sambutan tertulis Presiden.

Disebutkan juga, pembangunan harus dilakukan dari pinggiran dan desa. Dimulai dengan pemerataan infrastruktur fisik hingga pemenuhankebutuhan dasar masyarakat. Disini, Korpri harus bisa menjadi penghubung antara masyarakat dengan pemerintah. "lnovasi dan perkembangan teknologi global, tidak hanya membawa kemudahan pada kehidupan sehari-hari, tetapi bahkan mampu mengubah landscape ekonomi, kehidupan sosial politik, hingga kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Gubernur juga membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy untuk peringatan HUT ke-72 PGRI. "Perlu direfleksi juga, apakah guru-guru kita sudah cukup profesional dan menjadi teladan bagi peserta didiknya? Di sisi lain, apakah kita sudah memuliakan guru sehingga menjadi pribadi tangguh dan berhasil?," ujarnya.

Kepada para guru, Gubernur menyampaikan terima kasih. "Saya mengetahui suka duka bagaimana menjadi guru. Saya anak guru, saya juga adalah guru. Alhamdulillah, murid-murid saya juga ikut membangun bangsa dan negara ini. Karena itu, jaga martabat guru," jelasnya.

Gubernur juga berpesan kepada para guru, untuk tidak mudah mengeluh, walaupun gaji guru tidak seberapa, yang terpenting menurutnya adalah tidak mengeluh.