Gubernur Harapkan Tingkat Pengelolaan Dana Desa

id ,

Gubernur Harapkan Tingkat Pengelolaan Dana Desa

REMBUK DESA : Asisten I Setprov Kaltara Sanusi mewakili Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie membuka Rakor Aparatur Desa dan Rembuk Desa Provinsi Kaltara Tahun 2017 di DOM Center Bulungan, Rabu (6/12). (dok humas)

Tanjung Selor (Antara New Kaltara) - Dana desa yang semakin meningkat setiap tahunnya, menuntut pula peningkatan kualitas pengelolaannya agar mampu memajukan desa. Presiden Joko widodo pun menegaskan kepada Kepala Daerah untuk mengawasi, mengkoordinasikan sekaligus peduli terhadap pembangunan desa dan pengelolaan Dana Desa. Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie secara live by phone saat Rapat Koordinasi (Rakor) Aparatur Desa dan Rembuk Desa Provinsi Kaltara Tahun 2017 di DOM Center Bulungan, Rabu (6/12).

Gubernur meminta kepada seluruh jajaran pemerintahan, khususnya para bupati di Kaltara untuk terus melakukan asistensi atau pendampingan, pengawasan dan koordinasi untuk pemanfaatan dana desa agar lebih produktif dan hasil-hasil dari pembangunannya dapat dirasakan oleh masyarakat. "Presiden juga menegaskan untuk tidak coba-coba melakukan penyimpangan Dana Desa. Karena, itu akan berakibat fatal. Saya harap ini tidak terjadi di Kaltara. Saya yakin dan optimis bahwa semua kepala desa bisa melakukan upaya dan membangun integritas yang kuat bagi kita bersama dalam memakmurkan desa," jelasnya.

Dana Desa yang semakin besar lanjut Gubernur, menuntut transparansi dari aparatur desa. Untuk itu, Dana Desa harus dikelola dengan tepat sesuai dengan prioritas dan jangan dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya. "Desa sudah dipercaya untuk mengemban tugas dan amanah sebagai ujung tombak pembangunan dan diberikan kewenangan yang cukup untuk mengelola pembiayaan. Laksanakan kewenangan tersebut dengan baik. Jangan sampai terjadi penyalahgunaan kewenangan dalam bentuk apapun," ujarnya.

Gubernur juga mengutarakan kebanggaannya terhadap para peserta yang hadir pada rakor tersebut. Dia mengajak dan mengimbau para peserta untuk mendidik masyarakat desa agar cerdas dan sehat serta mampu membangun kehidupan demokrasi sosial. "Mari kita bersama-sama mendidik masyarakat kita. Dengan begitu, kita akan menyebarkan banyak keebaikan dan kebaikan itu akan menjadi berkah," ulasnya.

Gubernur juga menyampaikan permohonan maafnya karena tidak dapat hadir pada kegiatan tersebut. Namun di lain kesempatan, dia berharap secara bertahap dapat mengawasi kepala desa dan mengunjungi setiap desa di Kaltara. "Saya juga mendorong kepala desa untuk berprestasi dalam semua bidang kegiatan yang dilakukan. Meskipun prestasi dalam olahraga sekali pun, tidak masalah. Mari kita berniat kerja sungguh-sungguh," tuntasnya. Sebagai informasi, dalam acara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltara Sanusi mewakili Gubernur Kaltara membuka sekaligus menjadi narasumber.