Bupati Bulungan H Sudjati dan Asisten I Sekretariat Kabupaten (Setkab) Nunukan Muhammad Amin mewakili Bupati Nunukan Hj Laura Hafidz menerima penghargaan tersebut dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Berdasarkan penilaian Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Bulungan dianggap sebagai daerah berpredikat Peduli HAM, sementara Nunukan berpredikat Cukup Peduli HAM. Dan, tiga daerah lainnya di Kaltara, Kabupaten Malinau, Kota Tarakan dan Kabupaten Tana Tidung masih dianggap kurang hingga tidak peduli HAM.
Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie pun mengucapkan selamat dan mengapresiasi kepada dua kabupaten yang dianggap peduli dan cukup peduli terhadap HAM tersebut. "Selamat kepada Bulungan dan Nunukan yang telah menerima penghargaan Daerah Peduli HAM. Dan, Pemprov (Pemerintah Provinsi) Kaltara sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat di daerah, terus mendukung dan berkomitmen untuk mendorong peningkatan HAM hingga ke daerah. Diharapkan daerah lain di Kaltara dapat melakukan hal yang sama, atau lebih baik dari dua kabupaten itu," kata Irianto.
Sebagaimana dipaparkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, kini Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) telah memasuki generasi ke-4. Dan, pada tahun ini aksi HAM di daerah mencapai 52,26 persen. "Pemerintah Daerah diharapkan mempercepat pelaksanaan HAM hingga mencapai 100 persen," kata Yasonna.
Kementerian Hukum dan HAM juga telah membuat peraturan terkait penerapan materi muatan HAM sehingga penyusunan Peraturan Daerah (Perda) dan produk hukum daerah dapat lebih memperhatikan nilai HAM.
Sebagai informasi, penghargaan ini dibagikan kepada 232 daerah, baik provinsi, kota dan kabupaten di Indonesia untuk kategori Peduli HAM. Dan 84 daerah berkategori Cukup Peduli HAM.
HASIL VERIFIKASI DAN PENILAIAN KANWIL KEMENKUMHAM KALTIM :
DAERAH PREDIKAT
Kabupaten Bulungan Peduli
Kabupaten Nunukan Cukup Peduli
Kabupaten Malinau Kurang Peduli
Kota Tarakan Tidak Peduli
Kabupaten Tana Tidung Tidak Peduli
Sumber : Kanwil Kemenkumham Kaltim, 2017