DWP Kaltara Bantu Masyarakat dengan Bakti Sosial

id ,

DWP Kaltara Bantu Masyarakat dengan Bakti Sosial

BAKTI SOSIAL : Ketua DWP Kaltara Hj Sri Senanti Badrun dan pengurus DWP Kaltara berfoto bersama Anggota DPRD Kaltara Hj Laela di sela pemberian sembako gratis, Sabtu (9/12). (dok humas)

Tarakan (Antara News Kaltara) - Dalam upaya meningkatkan peran dan fungsinya dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah untuk mensejahterakan masyarakat, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengadakan kegiatan bakti sosial, berupa pembagian paket sembako kepada warga kurang mampu, Pasar Murah, dan pemeriksaan kesehatan gratis. "Ini merupakan kegiatan yang setiap tahun kami adakan. Kali ini, kegiatannya kami adakan di Tarakan. Bergantian, tahun lalu di Bulungan," ujar Hj Sri Senanti Badrun, Ketua DWP Provinsi Kaltara, Sabtu (9/12).

Sebelumnya, DWP juga melakukan pembagian paket sembako dan Pasar Murah dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah. "Sembako yang kita bagikan secara gratis sebanyak 200 paket. Ini diutamakan untuk warga yang kurang mampu. Sedangkan untuk kegiatan Pasar Murah, kita siapkan 500 paket," sebutnya.

Kegiatan lainnya yang dilakukan sebagai rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 DWP, lanjut Hj Sri, adalah melaksanakan cek kesehatan gratis Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) Test di lokalisasi Sei Bengawan, Tarakan Utara. Dalam kesempatan itu, ada sebanyak 100 orang yang menjalani pemeriksaan kesehatan gratis.

Pemeriksaan kesehatan gratis juga dilakukan di Panti Jompo Jembatan Besi di Jalan Yos Sudarso. "Pemeriksakan kesehatan ini penting, agar terhindar dari penyakit yang tidak kita inginkan. Memang ada masyarakat yang enggan dan tidak mampu untuk melakukan itu, makanya kami bantu," ulas Hj Sri.

Selain diselenggarakan untuk memperingati Hari Ibu ke-89 dan DWP ke-18, rangkaian kegiatan ini juga untuk menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2018. "Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dan Tim Penggerak (TP) PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Provinsi Kaltara. Semoga ini menjadi contoh kepada organisasi lainnya agar dapat juga memberikan kepeduliannya kepada masyarakat, khususnya yang tidak mampu," tutupnya.