Upayakan Penerbangan Perbatasan Lancar

id penerbangan perbatasan

Upayakan Penerbangan Perbatasan Lancar

Penerbangan perbatasan pilot pesawat perbatasan

Oleh M Rusman

Nunukan (Antaranews Kaltara) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara berjanji untuk terus mengupayakan subsidi ongkos angkutan (SOA) penerbangan untuk wilayah perbatasan dengan Malaysia tidak bermasalah lagi pada 2018 sehingga transtortasi udara ke beranda negara itu lancar.

Gubernur Kaltara Irianto Lambrie saat ddihubungi Jumat mengakui tentang masalah klasik menyebabkan penerbangan perbatasan terkendala, yakni setiap awal tahun pasti penerbangan SOA di Kaltara selalu bermasalah karena lambatnya proses tender.

Gubernur berjanji untuk mengupayakan agar pada 2018 ini tidak terjadi lagi

Mengantisipasi permasalahan yang sama tersebut, katanya dalam siaran pers, Pemprov Kaltara telah menyusun administrasi pelelangan SOA yang menggunakan dana APBD provinsi.

Irianto juga mengharapkan agar APBD 2018 segera mendapatkan persetujuan agar akselerasi kegiatan mendesak secepatnya direalisasikan seperti SOA penerbangan ke wilayah perbatasan.

Pemprov berusaha SOA sudah berjalan sejak Januari 2018, yakni harus proses lelangnya yang menggunakan APBD Kaltara 2018 dipercepat.

Rute penerbangan perintis untuk wilayah perbatasan pada 2018 diwacanakan bertambah dari 12 rute menjadi 13 rute yakni ada penambahan rute baru dari Bandara Malinau menuju Long Bawan Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan dan sebaliknya.

Ia mengharapkan, ke-13 rute tersebut dapat direalisasikan karena rute baru tersebut merupakan usulan masyarakat Long Bawan kepada Pemprov Kaltara.

Pada 2018, Pemprov Kaltara menganggarkan Rp8,5 miliar untuk dana subsidi ongkos dan angkutan (SOA) untuk sembilan rute ditambah dana APBN sebesar Rp29 miliar.

Dana APBN ini sepenuhnya digunakan menekan harga tiket pesawat subsidi.